Adat Perkawinan Orang Asli Kaum Temiar Di Daerah Lenggong Perak Malaysia Menurut Tinjauan ‘Urf

Ahmad Badrul Al-Hafiz Bin Ahmad Fauzi, 190101098 (2023) Adat Perkawinan Orang Asli Kaum Temiar Di Daerah Lenggong Perak Malaysia Menurut Tinjauan ‘Urf. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Adat Perkawinan Orang Asli Kaum Temiar Di Daerah Lenggong Perak Malaysia Menurut Tinjauan ‘Urf] Text (Adat Perkawinan Orang Asli Kaum Temiar Di Daerah Lenggong Perak Malaysia Menurut Tinjauan ‘Urf)
Ahmad Badrul Al-Hafiz Bin Ahmad Fauzi, 190101098, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Sering ditemui berbagai praktik pernikahan di masyarakat. Dari praktik tersebut ada yang tidak bertentangan dengan syariat tetapi ada juga yang sebaliknya. Untuk ini praktik pernikahan tersebut perlu ditelusuri menggunakan tinjauan ‘urf, sehingga dengan itu teridentifikasi apakah termasuk ke dalam ‘urf shahih atau ‘urf fasid. Dari itu maka penelitian ini merumuskan dua persoalan di antaranya yaitu bagaimana praktik pernikahan yang dilakukan warga Gampong orang asli lenggong dan apa tinjauan ‘urf terhadap praktik pernikahan warga gampong orang asli lenggong. Untuk menjawab kedua rumusan tersebut penulis menggunakan metode penelitian library research (kepustakaan) dengan beberapa pendekatan yaitu pendekatan kasus (case approach), perundang- undangan, dan pendekatan teori ‘urf. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu ada sebagian kecil warga Gampong orang asli lenggong yang menyerahkan nasib pernikahanya kepada seseorang yang digelar dengan nama Tok Batin. Setelah terkumpul beberapa orang Tok Batin kemudian menentukan jodoh terhadap mereka. Setelah dilakukan perjodohan berlanjut ke tahap mengelilingi Bukit Sapi, ke makam nenek moyang untuk ritual pemanggilan roh leluhur dan nikah sirri. Berdasarkan data tersebut peneliti mengategorikan praktik pernikahan tersebut ke dalam dua bentuk ‘urf yaitu shahih dan fasid. Yang termasuk ke dalam urf shahih yaitu perjodohan dan nikah sirri, perjodohan dilakukan secara sukarela dan begitu juga nikah sirri dilakukan sesuai pensyariatan. Adapun, yang termasuk ke dalam ‘urf fasid yaitu mengelilingi Bukit sapi dan ke makam Bukit sapi ke makam nenek moyang untuk ritual pemanggilan roh leluhur, dikarenakan mengandung syirik dan zina.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Ahmad Badrul Al-Hafiz Bin Ahmad Fauzi
Date Deposited: 25 Oct 2023 02:56
Last Modified: 25 Oct 2023 02:56
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33656

Actions (login required)

View Item
View Item