Pemanfaatan Ekstrak Daun Kitolod (Isotoma Longiflora) Untuk Pembuatan Disinfektan Sebagai Penunjang Mata Kuliah Bioenterpreuneur

Pemanfaatan ekstrak daun kitolod (Isotoma Longiflora) untuk pembuatan disinfektan sebagai penunjang matakuliah “bioenterpreneur", diharapkan dapat menjadi bermanfaat bagi penelitian selanjutnya, juga dapat menjadi penunjang materi perencanaan bisnis pada mata kuliah bioenterpreneur, dan juga dapat memeberikan pengetahuan peluang usaha kepada mahasiswa/i pendidikan biologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjadikan daun kitolod Isotoma longiflora sebagai salah satu bahan baku lain yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan disinfektan dengan menggunakan bahan alami. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, dengan 5 perlakuan, yang terdiri dari konsenterasi 10%,15%, dan 20% dengan aquadest kontrol negatif(-) dan clhorompenicol sebagai kontrol positif (+), dengan masing-masing 3 kali pengulangan, dengan bakteri yang digunakan staphylococcus aeureus. Data zona hambat bakteri akan dianalisis menggunakan uji Anova. Hasil penelitian yang telah dilakukan yang diperoleh adalah terdapat perbedaan rata-rata zona hambat pada masing-masing perlakuan. Ekstrak kitolod Isotoma longiflora dengan konsenterasi 20% lebih efektif digunakan sebagai disinfektan alami. Hasil uji kelayakan berdasarkan presentase yang diberikan oleh ahli media dan materi memperoleh nilai rata-trata sebesar 86,21% termasuk kategori sangat layak dijadikan sebagai media buku ajar. Hasil respon mahasiswa/i pendidikan biologi UIN Ar-raniry yang mengambil mata kuliah bioenterpreuneur terhadap media buku ajar diperoleh nilai rata-rata sebesar 82% dengan kategori sangat setuju untuk dapat digunakan sebagai media buku ajar pada mata kuliah bioenterpreuneur.