Penerapan Ayat Larangan Ujaran Kebencian Pada Pesantren Babun Najah

Firnanda, 170303080 (2022) Penerapan Ayat Larangan Ujaran Kebencian Pada Pesantren Babun Najah. Masters thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Ayat-ayat, penerapan, ujaran kebencian.] Text (Ayat-ayat, penerapan, ujaran kebencian.)
Firnanda, 170303080, FUF, IAT.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Ujaran kebencian adalah istilah yang mengekspresikan kebencian terhadap seseorang ataupun suatu kelompok berdasarkan suku, agama, aliran keagamaan, keyakinan/kepercayaan, ras, warna kulit, gender, dalam bentuk hasutan untuk melakukan kekerasan, diskriminasi, atau permusuhan. Berdasarkan firman Allah dalam QS Al-Hujurat ayat 11 ujaran kebencian merupakan salah satu akhlak tercela yang sangat tegas dilarang oleh Allah. Ujaran kebencian dapat terjadi karena adanya ketidaksukaan baik itu laki-laki maupun perempuan, begitu juga di pondok pesantren Babun Najah. Sebagaimana diketahui bahwa pondok pesantren merupakan salah satu tempat para santri menggali ilmu agama yang sangat diterapkan di dalamnya, seperti adanya rutinitas Mau’izah Hasanah yang disampaikan oleh pimpinan pondok pesantren Babun Najah yang berisikan tentang pendalaman akhlak yang baik, namun masih ada dikalangan santri yang masih melakukan ujaran kebencian. Adapun penyebabnya bermula dari ketidaksukaan antar santri atau yang dimulai dari candaan yang kurang menyenangkan. Berdasarkan fenomena tersebut peneliti akan mengkaji bagaimana pengetahuan santri terhadap ayat larangan ujaran kebencian, bagaimana penerapan ayat larangan ujaran kebencian, dan upaya para guru dalam menerapkan ayat larangan ujaran kebencian.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode deskripstif yang bertujuan untuk mengetahui penerapan ayat larangan ujaran kebencian pada Pesantren Babun Najah. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar santri pesantren Babun Najah telah memahamami tentang ujaran kebencian. Dapat dilihat dari pengetahuan santri yang sudah mengetahui apa itu ujaran kebencian, dan ayat yang membahas tentang larangan ujaran kebencian, dilatarbelakangi oleh pendidikan yang sudah mereka dapatkan sebelumnya di sekolah MTsN. Dalam penerapan larangan ujaran kebencian para guru mempunyai berbagai macam metode seperti mahkamah untuk memberikan efek jera kepada santri, metode audio-visual dan ada menggunakan metode ceramah atau nasehat. Para guru terus melakukan upaya yang maksimal untuk terus menerapkan ayat larangan ujaran kebencian dengan cara selalu memantau dan menegur serta nasehat kepada santri yang masih kedapatan melakukan ujaran kebencian.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Firnanda Nanda
Date Deposited: 30 Oct 2023 02:05
Last Modified: 30 Oct 2023 02:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33687

Actions (login required)

View Item
View Item