Penerapan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia Terhadap Kemampuan Literasi Statistika Siswa SMA/MA

Matematika tidak hanya dijumpai dalam pembelajaran di dalam kelas, namun juga bisa dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari, contohnya saat ibu membeli seikat sayur di pasar dibutuhkan perhitungan matematika untuk menghitung kenaikan harga dan jumlah sayur setiap bulannya. Permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkenaan dengan matematika biasanya dituangkan dalam soal yang memerlukan kemampuan literasi yang baik dalam menyelesaikannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan kemampuan literasi matematis peserta didik SMP/MTs setelah diterapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dan mengetahui perbandingan antara peningkatan kemampuan literasi matematis peserta didik pada kelas yang menggunakan pembelajran dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dan kelas yang dibelajarkan dengan pendekatan konvensional. Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik SMAS Babul Maghfirah Aceh Besar, sedangkan sampel penelitian adalah kelas XII-A sebagai kelas eksperimen dan XII-B sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Normalitas dan Uji T. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan dari penerapan pendekatan pembelajaran matematika realistik indonesia terhadap kemampuan literasi statistika siswa SMA/MA. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen setelah pembelajaran adalah 89,5. Berdasarkan pengujian hipotesis uji-t pihak kanan diperoleh nilai t_hitung>t_tabel yaitu 8,60 >1,70 maka H0 ditolak dan terima H1 dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan pembelajaran matematika realistik terhadap hasil belajar matematika siswa SMA/MA. Berdasarkan deskripsi pelaksanaan penelitian pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan literasi matematis siswa berbeda secara signifikan antara kedua kelas penelitian, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol karena proses pembelajaran pada kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan pendekatan PMRI dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan pendekatan konvensional memiliki perbedaan.