Kajian Etnobotani Pada Masyarakat Suku Singkil Sebagai Obat Tradisional di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi

Eva Rosalina MZ, 190207067 (2023) Kajian Etnobotani Pada Masyarakat Suku Singkil Sebagai Obat Tradisional di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Etnobotani, Obat Tradisional, Suku Singkil, Ensiklopedia] Text (Etnobotani, Obat Tradisional, Suku Singkil, Ensiklopedia)
Eva Rosalina, 190207067, FTK, PBL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (17MB)

Abstract

Etnobotani merupakan disiplin ilmu yang mempelajari interaksi antara tumbuhan dan manusia. Tumbuhan yang digunakan sebagai bahan baku atau bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat disebut tumbuhan obat. Pemanfaatan tumbuhan obat disampaikan hanya secara lisan oleh masyarakat suku adat Singkil, terbatasanya informasi tersebut maka perlu adanya referensi pendukung mata kuliah etnobiologi untuk proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan, cara pemakaian dan pengolahan serta uji kelayakan produk dari penelitian. Jenis penelitian berupa metode deskriptif kualitatif dengan teknik survey lapangan. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan pemberian lembar angket. Responden berjumlah 65 dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dan Snowball Sampling. Hasil penelitian terdapat 100 spesies tumbuhan dari 52 familia. Bagian tumbuhan yang dominan adalah daun 47%, kemudian diikuti oleh buah 15%, rimpang 9%, batang 6%, seluruh bagian 4%, getah, biji, umbi, akar masing-masing 3%, kulit buah 2% dan yang paling sedikit yaitu pucuk daun, bunga, tunas, daun dan batang, serta daun dan bunga memiliki persentase masing-masing 1%.. Proses pemakaian dan pengolahan paling banyak yaitu diminum 26%, direbus dan dimakan langsung masing-masing 15%, ditempel, dioleskan, digiling masing-masing 10%, diremas 8%, diseduh 3 %, dimandikan, diteteskan, dipakai langsung, dikunyah, dibakar, dikerok masing masing 2% dan yang paling sedikit digunakan yaitu dililitkan, dipijak, dikukus, diparut, direndam dan digonseng masing-masing memperoleh persentase 1% oleh masyarakat suku adat Singkil Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil. Sementara persentase uji kelayakan buku ensiklopedia diperoleh hasil 84,5%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa produk penelitian berupa buku ensiklopedia layak digunakan sebagai referensi mata kuliah etnobiologi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Eva Rosalina MZ Eva
Date Deposited: 31 Oct 2023 02:27
Last Modified: 31 Oct 2023 02:27
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33694

Actions (login required)

View Item
View Item