Peran Pengasuh Dalam Memotivasi Remaja Untuk Membentuk Kecerdasan Emosional (Studi Deskriptif di Panti Asuhan Penyantun Islam Banda Aceh)

Faridah Ariani, 190402034 (2023) Peran Pengasuh Dalam Memotivasi Remaja Untuk Membentuk Kecerdasan Emosional (Studi Deskriptif di Panti Asuhan Penyantun Islam Banda Aceh). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Peran Pengasuh Dalam Memotivasi Remaja Untuk Membentuk Kecerdasan Emosional (Studi Deskriptif di Panti Asuhan Penyantun Islam Banda Aceh)] Text (Peran Pengasuh Dalam Memotivasi Remaja Untuk Membentuk Kecerdasan Emosional (Studi Deskriptif di Panti Asuhan Penyantun Islam Banda Aceh))
FULL SKRIPSI WATER MARK_FARIDAH ARIANI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang membutuhkan perhatian dan pendampingan dari orang tua, dan dapat digantikan dengan pengasuh jika remaja sudah tidak lagi memiliki orang tua. Pengasuh berperan membimbing remaja agar memiliki emosi yang baik. Sebagaimana ditemukan di Panti Asuhan Penyantun Islam bahwa masih ada remaja yang belum memiliki tingkat emosional yang baik. Ada banyak cara dalam membentuk kecerdasan emosional, di antaranya yaitu dengan motivasi. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mengenal keadaan emosional remaja, 2) Menganalisis peran pengasuh dalam memotivasi remaja untuk membentuk kecerdasan emosional 3) Mengetahui faktor yang pendukung dan penghambat pengasuh dalam memotivasi remaja. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sumpling, yaitu
11 orang, terdiri dari 1 pemimpin, 3 orang pengasuh dan 7 remaja. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan emosi remaja di Panti Asuhan telah memiliki keadaan emosional yang baik, hal ini dapat dilihat dari cara anak asuh berinteraksi, memahami sesama, memiliki rasa tanggung jawab dan mampu mengontrol emosi ketika sedang merasakan emosi negatif. Pengasuh sudah berperan dengan baik dalam membentuk kecerdasan emosional remaja di panti melalui pemberian motivasi, sehingga anak asuh telah mampu mengontrol emosinya ketika merasakan emosi negatif, dengan cara mengingat akan motivasi yang diberikan oleh pengasuh. Faktor internal yang mendukung yaitu antusias remaja yang ingin mendengar motivasi, ekternal berasal dari pengasuh yang selalu berusaha memberikan motivasi. sedangkan hambatan internal yaitu rasa enggan remaja dalam mendengar motivasi dan eksternal yaitu tindakan yang diberikan oleh remaja berupa rasa malas menghadiri pengajian sehingga pengasuh mengatasinya dengan mendengarkan alasan remaja serta mendatangi nya di kamar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah > 2X7.21 Fungsionaris Dakwah: Wali, Ulama, Mubaligh, Da'i
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Faridah Ariani Faridah
Date Deposited: 31 Oct 2023 02:46
Last Modified: 31 Oct 2023 02:46
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33695

Actions (login required)

View Item
View Item