Ketaatan Hukum Mahasiswa Terhadap Larangan Jarimah Ikhtilath Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat (Studi Di Fakultas Syariah Dan Hukum UIN Ar- Raniry)

Ketaatan hukum adalah kesetiaan yang dimiliki sebagai subjek hukum terhadap peraturan hukum yang diwujudkan dalam bentuk perilaku yang nyata sementara kesadaran hukum ialah keadaan seseorang dimana ia mengerti kewajiban yang harus dijalankan dan dipatuhi oleh diri sendiri, untuk patuh pada peraturan yang berlaku. Masalah dalam skripsi ini yaitu bagaimana kesadaran dan ketaatan hukum mahasiswa terhadap larangan Jarimah Ikhtilath berdasarkan Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan upaya yang dilakukan Fakultas Syariah dan Hukum dalam meminimalisir pelanggar Jarimah Ikhtilath di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum. Jenis penelitian yang digunakan adalah Empiris dengan pendekatan Kuantitatif. Sumber data penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder. Analisis data dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian ini pertama, kesadaran hukum mahasiswa terhadap larangan Jarimah Ikhtilath sudah tinggi dan ketaatan hukumnya juga tinggi. Namun masih ada mahasiswa yang berikhtilath dalam perspektif hukum Islam,akan tetapi sejauh ini tidak ditemukan Ikhtilath seperti perbuatan bercumbu-cumbu yang dijelaskan dalam Qanun Aceh No. 6 tahun 2014 tentang Jinayat. Kedua, upaya fakultas dalam meminimalisir terjadinya Ikhtilath dengan upaya pecegahan (Preventif) seperti melakukan sosialisasi terhadap mahasiswa, memberi himbauan, membentuk lembaga hisbah kampus untuk pengawasan tempat-tempat yang besar kemungkinan terjadinya Jarimah dan upaya penanggulangan (Respresif) seperti pemanggilan mahasiswa yang terbukti berikhtilath untuk dibina dan diberi sanksi, jika sudah melanggar kode etik mahasiswa dalam kategori berat maka akan di serahkan kepada pihak berwajib (Wilayatul Hisbah) dan akan dikeluarkan surat DO (Drop Out) untuk mahasiswa yang bersangkutan.