Peranan Pelaksana Program Pendidikan Diniyah Dalam Pembinaan Akidah Akhlak Siswa Tingkat Sekolah Dasar (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar di Kota Banda Aceh)

Zulfatmi, 2008017502 (2023) Peranan Pelaksana Program Pendidikan Diniyah Dalam Pembinaan Akidah Akhlak Siswa Tingkat Sekolah Dasar (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar di Kota Banda Aceh). Proceeding : Artikel dalam proceeding seminar internasional ICONIC, 2021.

[thumbnail of Turnitin : Peranan Pelaksana Program Pendidikan Diniyah Dalam Pembinaan Akidah Akhlak Siswa Tingkat Sekolah Dasar (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar di Kota Banda Aceh)] Text (Turnitin : Peranan Pelaksana Program Pendidikan Diniyah Dalam Pembinaan Akidah Akhlak Siswa Tingkat Sekolah Dasar (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar di Kota Banda Aceh))
Peranan Pelaksana Program Pendidikan Diniyah Dalam Pembinaan Akidah Akhlak Siswa Tingkat Sekolah Dasar (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar di Kota Banda Aceh).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Pembinaan akidah akhlak siswa di tingkat sekolah dasar selama ini masih dipandang sebagai aktivitas yang belum menunjukkan keberhasilan sesuai harapan. Hal ini ditandai dengan masih banyak kasus kemerosotan akhlak dan pendangkalan akidah. Berangkat dari fenomena tersebut, guru dan tenaga pendidikan yang menjadi ujung tombak pembina karakter siswa di sekolah, mendapatkan peranan signifikan dalam mengintensifkan pembinaan akidah akhlak siswa melalui program diniyah. Kajian ini memfokuskan pada peranan pelaksana program pendidikan diniyah dalam pembinaan akidah akhlak siswa tingkat sekolah dasar di Kota Banda
Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Untuk mendapatkan data yang akurat, hal ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui telaah dokumen dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program diniyah meliputi; dasar penerapan program, pembiayaan, kualifikasi guru, dan perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran berupa; absen guru dan siswa, perencanaan pembelajaran yang terdiri dari agenda pembelajaran dan batasan materi. Dalam pelaksanaan pembelajaran diniyah, guru sering menggunakan metode drill. Strategi yang digunakan guru adalah melakukan
pendekatan dengan siswa. Guru ditekankan untuk mengajar dengan profesional dan penuh kasih sayang, menerapkan sifat kesabaran yang tinggi dalam mengajar. Kemudian sistem
monitoring dan evaluasi program diniyah belum tertulis dalam bentuk dokumen, hanya mengevaluasi berdasarkan keadaan di lapangan yang dilihat langsung oleh pengawas sekolah.

Item Type: Article
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Zulfatmi Budiman
Date Deposited: 03 Nov 2023 09:44
Last Modified: 03 Nov 2023 09:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33754

Actions (login required)

View Item
View Item