Pengembangan Talenta Santri di Dayah Tgk. Chiek Oemar Diyan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

Zulfatmi, 2008017502 (2023) Pengembangan Talenta Santri di Dayah Tgk. Chiek Oemar Diyan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler. Proceeding : Artikel dalam proceeding seminar internasional ICONIC, 2021.

[thumbnail of Turnitin : Pengembangan Talenta Santri di Dayah Tgk. Chiek Oemar Diyan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler] Text (Turnitin : Pengembangan Talenta Santri di Dayah Tgk. Chiek Oemar Diyan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler)
Pengembangan Talenta Santri di Dayah Tgk. Chiek Oemar Diyan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Pengembangan talenta santri menjadi suatu keharusan bagi lembaga pendidikan dayah, selain tuntutan zaman talenta menjadi modal penting bagi santri baik dalam pendidikan maupun kehidupan sosial. Salah satu cara mengembangkan talenta santri adalah melalui kegiatan ekstrakurikulernya, begitu juga yang sudah dilakukan di Dayah Tgk. Chiek Oemar Diyan. Tujuan penelitian untuk melihat proses pengembangan, talenta yang dikembangkan, dan faktor pendukung dan penghambat pengembangan talenta santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek pembina dan santri. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasilnya pengembangan talenta santri Dayah Tgk. Chiek Oemar Diyan dilakukan melalui tiga cara, pertama melalui pembelajaran dalam kelas khusus, kedua melalui latihan yang rutin dan terbimbing, dan ketiga melalui kelas seminar nasional. Talenta yang dikembangkan pada santri beragam, diantaranya, kegiatan wajib: a) komunikasi dua bahasa (Arab dan Inggris), b) pidato tiga bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris), dan c) pramuka. Kegiatan idak wajib: a) seni baca Al-Qur’an, b) pencak silat, c) sepak bola (football club), dan d) seni melukis. Pengembangan talenta terdapat dua faktor penyebab tidak ikut serta santri dalam kegiatan, pertama faktor kesehatan (kondisi fisik) dan kedua tidak mendapatkan izin orang tua. Keberhasilan pengembangan talenta tidak terlepas dari dukungan dan kesempatan yang diberikan pemerintah, alumni dan guru/pembina yang kompeten dibidangnya, sementara sejauh ini tidak ditemukan hambatan berarti dalam pengembangan talenta selain kondisi kesehatan dan motivasi, hal tersebutpun bisa diselesaikan dengan baik oleh pembina/pelatih pada santri.

Item Type: Article
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan)
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Zulfatmi Budiman
Date Deposited: 03 Nov 2023 12:19
Last Modified: 03 Nov 2023 12:19
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33755

Actions (login required)

View Item
View Item