Identifikasi Ayat-Ayat Al- Quran Terkait Dengan Kesedihan (Studi Diskreptif Analisis Tafsir Al-Mishbah)

Siti Omairah Bt Ahmad, 150402020 (2023) Identifikasi Ayat-Ayat Al- Quran Terkait Dengan Kesedihan (Studi Diskreptif Analisis Tafsir Al-Mishbah). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

[thumbnail of Identifikasi Ayat-Ayat Al- Quran Terkait Dengan Kesedihan (Studi Diskreptif Analisis Tafsir Al-Mishbah)] Text (Identifikasi Ayat-Ayat Al- Quran Terkait Dengan Kesedihan (Studi Diskreptif Analisis Tafsir Al-Mishbah))
Siti Omairah BT Ahmad, 150402020, FDK, BKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Identifikasi Ayat-Ayat Al-Quran Terkait Dengan Kesedihan (Studi Diskreptif Analisis Tafsir Al-Mishbah)”. Fokus masalah menjadi beberapa pokok pertanyaan penelitian yaitu (1) apa saja ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan kesedihan (2) bagaimana penafsiran Quraish Shihab dalam tafsir Al-Mishbah terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan kesedihan. Berdasarkan fokus masalah ini dapat dijabarkan beberapa pokok tujuan penelitian yaitu untuk (1) mengetahui ayat-ayat tentang kesedihan dalam Al-Quran (2) untuk mengetahui penafsiran Quraish Shihab dalam tafsir Al-Mishbah. Jenis penelitian adalah penelitian pustaka (library research). Sumber data primer skripsi ini adalah beberapa ayat-ayat Al-Quran yang dipilih tentang kesedihan dan sumber data diperoleh melalui dokumen, buku-buku yang sebagian besar ditemukan di perpustakaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Di dalam hasil penelitian dan pembahasan, peneliti membahaskan mengenai ayat-ayat yang terkait kesedihan yaitu surat At-Taubah 40, Al-Hijr 88, An-Nahlu 127, Ta-Ha 40, Al-Imran 153, dan Al-Imran 170. Kesimpulan dari hasil penelitian (1) surah At-Taubah 40 yaitu kisah Abu Bakar bersama Rasulullah ketika di gua. Rasulullah memberi ketenangan hati agar tidak berlarut dalam kesedihan. (2) Al-Hijr 88 Allah memperingatkan kaum Muslimin agar jangan merasa berkecil hati, sedih, dan terpengaruh oleh kenikmatan dunia. (3)An-Nahlu 127 yaitu menjelaskan kesabaran seseorang da’i ketika melakukakan dakwah. (4) Ta-Ha 40 kisah Ibu Musa harus berpisah dengan anaknya dan Ibu Musa beserah kepada Allah SWT. (5) Al-Imran 153 yaitu kesedihan dan penderitaan atas mereka itu adalah karena mereka kehilangan rampasan perang, salah satu tujuan dari perang melatih manusia menghadapi berbagai kesedihan dan cobaan. (6) Al-Imran 170 yaitu kebahagiaan syuhada tidak berhenti pada kerelaan mereka saat syahid di jalan Allah. Para syuhada bersedih karena manusia yang masih hidup tidak mendapatkan balasan nikmat yang mereka telah dapat. (7) Ankabut 33 yaitu kisah Nabi Lut ketika malaikat datang kerumahnya, Lut menjadi panik dan sesak nafas sebab ia khawatir orang-orang Sodom itu, akan menganggunya kelak bila mengetahui ada tamu yang mulia itu dirumahnya. Diakhir penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa Allah melarang bersedih atas ujian dan cobaan yang dihadapi dalam kehidupan karena Allah senantiasa bersama dalam apa saja kondisi. Seseorang ditimpa musibah harus tahu cara menghilangkan kesedihan dengan menyadari, dan mengingati bahwa Allah bersama.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Siti Omairah Bt Ahmad
Date Deposited: 08 Nov 2023 02:44
Last Modified: 08 Nov 2023 02:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33801

Actions (login required)

View Item
View Item