Pengaruh Variasi Biokoagulan Kitosan Limbah Sisik Ikan Mujair (Oreochromis Mossambicus) Dalam Penurunan Polutan Pada Limbah Pencucian Kendaraan

Varisa Mufliha, 160702035 (2023) Pengaruh Variasi Biokoagulan Kitosan Limbah Sisik Ikan Mujair (Oreochromis Mossambicus) Dalam Penurunan Polutan Pada Limbah Pencucian Kendaraan. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Pengaruh Variasi Biokoagulan Kitosan Limbah Sisik Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) Dalam Penurunan Polutan Pada Limbah Pencucian Kendaraan] Text (Pengaruh Variasi Biokoagulan Kitosan Limbah Sisik Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) Dalam Penurunan Polutan Pada Limbah Pencucian Kendaraan)
TA_Varisa Mufliha (160702035) (Pasti).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Layanan cuci mobil di Indonesia sedang marak-maraknya di perkotaan. Salah satunya usaha pencucian kendaraan di Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh yang setiap harinya menerima konsumen sekitar 60-70 kendaraan. Namun dibalik jasa pencucian kendaraan tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga menghasilkan limbah cair pencucian kendaraan yang dapat menurunkan kualitas lingkungan. Sehingga diperlukannya pengolahan limbah cair salah satunya dengan penggunaan kitosan sisik ikan mujair. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai dosis koagulan terbaik massa kitosan dalam penurunan polutan COD, TSS dan Fosfat pada limbah pencucian kendaraan. Metode preparasi pembuatan kitosan dapat dilakukan dengan pembersihan sisik, proses deproteinasi, poroses demineralisasi serta proses deasetilasi. Kitosan dikarakterisasi menggunakan FTIR, kemudian dihitung derajat deasetilasi dari % transmitan FTIR kitosan. Pengolahan pada penelitian ini dilakukan dengan variasi dosis 10 mg/L, 20 mg/L dan 30mg/L dengan pengadukan cepat 120 rpm selama 30 menit dan pengadukan lambat 90 rpm selama 40 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis terbaik untuk penurunan parameter COD adalah penggunaan dosis 20 mg/L lalu massa terbaik untuk penurunan parameter TSS adalah penggunaan dosis 30 mg/L serta efektivitas penurunan kadar COD sebesar 81,53% lalu penurunan kadar TSS sebesar 88,11%. Pada fosfat terjadi kenaikan konsentrasi dari setiap dosis yang diberikan. Penambahan kitosan terhadap COD,TSS dan Fosfat tergantung pada dosis optimum yang terdapat pada limbah cair pencucian kendaraan. Dengan demikian, pengolahan limbah cair pencucian kendaraan dengan menggunakan kitosan sisik ikan mujair dengan metode flokulasi-koagulasi mampu menurunkan konsentrasi pada parameter.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied Sciences) > 620 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Tehnik Lingkungan
Depositing User: Varisa Mufliha Varisa
Date Deposited: 13 Nov 2023 02:12
Last Modified: 13 Nov 2023 02:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33820

Actions (login required)

View Item
View Item