Pelaksanaan Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) Oleh Camat Pada Kecamatan Darussalam (Studi Pada Kantor Camat Darussalam, Kabupaten Aceh Besar)

Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan prinsip penting yang harus dicapai agar dapat terwujudnya pemerintahan yang ideal dan efesien. Camat Darussalam menyatakan bahwa dalam melaksanakan implementasi terhadap tata kelola pemerintahan yang baik, camat telah mengupayakan untuk terjalinnya sinkronisasi antar stakeholder yang bersangkutan agar dapat menjalankan program dengan baik. Namun pada pengamatan realitas, kegiatan pemerintahan Kecamatan Darussalam juga mengalami hambatan dalam upayanya untuk mencapai pemerintahan yang baik. Terdapat tiga rumusan masalah dalam penelitian ini, pertama, bagaimana bentuk pelaksanaan good governance yang dilakukan Camat Darussalam Kabupaten Aceh Besar?, kedua, apa saja faktor penghambat dalam proses implementasi?, dan yang ketiga, bagaimana upaya Camat Darussalam dalam mewujudkan tata pemerintahan Gampong yang baik?. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, dan data yang dikumpulkan dengan cara melakukan observasi dan wawancara terhadap informan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, pelaksanaan prinsip good governance yang dilakukan oleh Camat Darussalam Kabupaten Aceh Besar merupakan implementasi terhadap prinsip yang meliputi akuntabilitas, efektifitas, transparansi, efesiensi, dan partispasi, melalui cara koordinasi, komunikasi, mediasi, pembinaan terhadap pelaksanaan tugas sebagaimana yang ditetapkan oleh peraturan yang ada. Kedua, faktor penghambat implementasi good governance, disebabkan oleh pelaksana (man), dan partispasi masyarakat yang terkendala karena SDM. Ketiga, upaya Camat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat Gampong, meliputi peningkatan sinergisitas antar stakeholder, pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan dan kepatuhan terhadap pertauran yang sudah ditetapkan dalam undang-undang.