Praktik Utang Piutang Emas Dengan Penambahan Padi Dalam Tinjauan Fiqh Muamalah ( Suatu Penelitian Di Kecamatan Susoh Aceh Barat Daya)

Husnul Mubarak, 170102168 (2023) Praktik Utang Piutang Emas Dengan Penambahan Padi Dalam Tinjauan Fiqh Muamalah ( Suatu Penelitian Di Kecamatan Susoh Aceh Barat Daya). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Praktik Utang Piutang Emas Dengan Penambahan Padi Dalam Tinjauan Fiqh Muamalah ( Suatu Penelitian Di Kecamatan Susoh Aceh Barat Daya)] Text (Praktik Utang Piutang Emas Dengan Penambahan Padi Dalam Tinjauan Fiqh Muamalah ( Suatu Penelitian Di Kecamatan Susoh Aceh Barat Daya))
Husnul Mubarak, 170102168, FSH, HES, 082274448908.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Utang piutang atau qardh merupakan sesuatu yang diberikan seseorang dari harta mitsil (yang memiliki perumpamaan) guna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan dikembalikan seutuhnya pinjaman itu kepada orang yang meminjamkan sesuai dengan tempo waktu yang telah disepakati. Seperti yang dilakukan oleh kalangan masyarakat yang berada di Kecamatan Susoh Aceh Barat Daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme utang piutang dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya utang piutang emas dengan penambahan padi, kemudian bagaimana upaya penyelesaian utang piutang emas dengan penambahan padi, serta tinjauan Fiqh Muamalah terhadap utang piutang emas dengan penambahan padi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan (field research) yaitu hasil wawancara dengan masyarakat Kecamatan Susoh Aceh Barat Daya serta data sekunder yang diperoleh hasil dari penelitian kepustakaan (library research) seperti kajian pustaka, dokumen dan jurnal. Hasil penelitian yang penulis dapatkan bahwa Mekanisme utang piutang emas dengan penambahan padi yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Susoh Aceh Barat Daya menggukan secara lisan maupun tulisan. Adapun yang menjadi faktor-faktor penyebab masyarakat melakukan praktik utang piutang dengan penambahan padi tersebut adalah karena pertama untuk kebutuhan yang mendesak seperti melunasi hutang kredit, modal usaha dan lainnya. Kemudian karena praktik tersebut mudah dilakukan dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat serta apabila terdapat kendala dalam praktik utang piutang emas tersebut maka upaya penyelesaiannya menggunakan mekanisme secara musyawarah. Kedua, Menurut tinjuan Fiqh Muamalah praktik utang piutang emas dengan penambahan padi yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Susoh Aceh Barat Daya merupakan praktik utang piutang emas yang dilarang dan mengandung unsur riba, yaitu Riba Fadhl. Riba Fadlh adalah pihak muqtarid mesti membayar lebih dari utang yang ia miliki berupa penambahan padi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Husnul Mubarak Husnul
Date Deposited: 13 Nov 2023 03:04
Last Modified: 13 Nov 2023 03:04
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33839

Actions (login required)

View Item
View Item