Evaluasi Sistem Pengelolaan Limbah Padat Medis Dan Non-Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda (RSUD SIM) Kabupaten Nagan Raya

Aktivitas rumah sakit menghasilkan limbah padat medis dan non-medis yang berdampak serius bagi mahkluk hidup dan lingkungan. Perlu dilakukan pengelolaan sesuai Kepmenkes No. 1204 tahun 2004 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi sistem pengelolaan limbah padat medis dan non-medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda (RSUD SIM) Kabupaten Nagan Raya. Penelitian dilakukan pada April 2022 dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian diambil dari Kepmenkes No. 1204 Tahun 2004 terdiri dari 3 indikator: (1) pemilahan dan pewadahan; (2) pengangkutan; (3) pengolahan dan pemusnahan. Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri 4 tahap: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data; dan (4) penarikan kesimpulan. Hasil yaitu pengelolaan limbah padat medis dan non-medis di RSUD SIM Kabupaten Nagan Raya belum sesuai dengan Kepmenkes No. 1204 tahun 2004 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Aspek pemilahan dan pewadahan 8 indikator diukur 3 indikator sesuai. Aspek pengangkutan 11 indikator diukur 6 indikator sesuai. Aspek pengolahan dan pemusnahan 8 indikator diukur 4 indikator sesuai. Total 27 indikator diukur 13 indikator sesuai dan 14 indikator belum sesuai. Secara keseluruhan kesesuaian pengelolaan limbah padat medis dan non-medis di RSUD SIM Kabupaten Nagan Raya 48,1%. Tidak memenuhi syarat pengelolaan limbah padat rumah sakit tipe C minimal 80%.