Respon Ustazah Dayah Ulee Titi Aceh Besar Terhadap Pesan Dakwah Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tentang Pelaksanaan Ibadah dan Kegiatan Sosial Keagamaan Dalam Upaya Pecegahan Pandemi Covid-19

Lisa Fitriani, 150401006 (2022) Respon Ustazah Dayah Ulee Titi Aceh Besar Terhadap Pesan Dakwah Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tentang Pelaksanaan Ibadah dan Kegiatan Sosial Keagamaan Dalam Upaya Pecegahan Pandemi Covid-19. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Respon, Ustazah, Pesan Dakwah, Fatwa MPU Aceh] Text (Respon, Ustazah, Pesan Dakwah, Fatwa MPU Aceh)
Lisa Fitriani, 150401006, FDK, KPI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Pasca ditetapkan dan ditandatanganinya putusan MPU Aceh Tentang Pelaksanaan Ibadah dan Kegiatan Sosial Keagamaan dalam Upaya Pecegahan Pandemi Covid-19 telah menimbulkan berbagai pandangan di kalangan masyarakat, terutama kalangan ustazah dan santri dayah yang sedang dan telah memiliki pengetahuan agama dari berbagai pendapat ulama. Perspektif yang berbeda terhadap putusan MPU Aceh di kalangan ustazah dayah ini terutama menyangkut poin-poin yang berhubungan dengan pelaksanaan ibadah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon ustazah Dayah Ulee Titi Aceh Besar terhadap pesan dakwah MPU Aceh tentang pelaksanaan ibadah dan kegiatan sosial keagamaan dalam upaya pecegahan pandemi Covid-19 dan faktor-faktor yang mempengaruhi respon tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Informan penelitian terdiri dari ustazah Dayah Ulee Titi Aceh Besar. Teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa respon ustazah Dayah Ulee Titi Aceh Besar terhadap pesan dakwah MPU Aceh tentang pelaksanaan ibadah dan kegiatan sosial keagamaan dalam upaya pacegahan pendemi Covid-19 terdiri dari dua pandangan, kelompok pertama mendukung putusan MPU tersebut dengan argument bahwa setiap masyarakat wajib patuh atas segala perintah pemimpin selama tidak menyalahi hukum yang ditetapkan dalam Islam, termasuk MPU Aceh yang menjadi panutan masyarakat sehingga patut diikuti terutama dalam menjalankan Putusan Tausiah MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2020 yang membatasi kegiatan keagaman selama pandemi Covid-19. Sementara itu tengku dayah Ulee Titi yang tidak mendukung Putusan Tausiah MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2020 memberikan pandangan bahwa agar wabah Covid-19 ini dapat hilang jika kita melaksanakan ibadah secara berjama’ah sehingga doa akan lebih mudah dikabulkan. Faktor yang mempengaruhi respon ustazah Dayah Ulee Titi Aceh Besar terhadap pesan dakwah MPU Aceh tentang pelaksanaan ibadah dan kegiatan sosial keagamaan dalam upaya pacegahan pendemi Covid-19 terdiri dari dua tingkap pengetahuan dan pemahaman dikalangan tengku dayah terhadap cara penanganan wabah penyakit dalam Islam. Tingkat pengetahuan yang tinggi ini tentu pula dikarenakan tingkat pendidikan para tengku dayah yang dijadikan informan penelitian ini berbeda satu sama lainnya

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.2 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Lisa Fitriani Lisa
Date Deposited: 15 Nov 2023 02:38
Last Modified: 15 Nov 2023 02:38
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33862

Actions (login required)

View Item
View Item