Relevansi Majlis Fatwa Dalam Menetapkan Kadar Minimal Mahar (Maskawin) Di Negeri Selangor

Muhammad Afiq Najmi Bin Ramli, 190101075 (2023) Relevansi Majlis Fatwa Dalam Menetapkan Kadar Minimal Mahar (Maskawin) Di Negeri Selangor. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Relevansi Majlis Fatwa Dalam Menetapkan Kadar Minimal Mahar (Maskawin) Di Negeri Selangor] Text (Relevansi Majlis Fatwa Dalam Menetapkan Kadar Minimal Mahar (Maskawin) Di Negeri Selangor)
Muhammad Afiq Najmi Bin Ramli, 190101075, FSH, HK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Penetapan kadar minimal mahar yang dikeluarkan Majlis Fatwa semestinya mengandung unsur kemaslahatan yang baik di pihak suami dan pihak isteri. Penetapan kadar mahar ini, dipertimbangkan dengan berbagai aspek seperti adat kebiasaan dan maslahat bagi masyarakat di Negeri Selangor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketentuan kadar minimal mahar dalam hukum Islam, dasar hukum Majlis Fatwa Negeri Selangor dalam menetapkan kadar minimal mahar RM 300 dan relevansi Majlis Fatwa Negeri Selangor dalam menetapkan kadar minimal mahar RM 300 terhadap masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Selangor. Sumber data penulis gunakan adalah sumber data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari hasil wawancara dan sumber data sekunder diperoleh dari pelbagai dokumen yang berkaitan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Ketentuan kadar minimal mahar dalam hukum Islam tidak ditetapkan secara khusus tentang kadar pemberian mahar untuk perkawinan. Islam hanya menyuruh agar meringankan mahar dan memudahkan perkawinan. Dasar hukum Majlis Fatwa Negeri Selangor dalam menetapkan kadar minimal mahar RM 300, berdasarkan hadis dari Aisyah, dari Nabi SAW, yang bersabda: (wanita-wanita yang besar keberkahannya adalah wanita yang permudahkan pembiayaan pernikahannya). Hadis ini dilihat masih belum memenuhi maksud dan tujuan utama untuk masyarakat untuk hidup pada zaman sekarang, karena masyarakat Negeri Selangor masih merasakan bebanan dengan pembiayaan perkawinan, ini juga menjaga hak mahar supaya tidak berlaku penetapan kadar mahar secara suka hati dan menyukarkan perkawinan. Relevansi Majlis Fatwa Negeri Selangor dalam menetapkan kadar minimal mahar RM 300 terhadap masyarkat masih belum sesuai, karena yang ditetapkan hanyalah batas minimal, Seharusnya Majlis Fatwa juga menentukan kadar maksimal yang mana akan menjadi kebaikan antara pihak laki-laki dan wanita.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Muhammad Afiq Najmi Bin Ramli
Date Deposited: 15 Nov 2023 02:52
Last Modified: 15 Nov 2023 02:52
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33865

Actions (login required)

View Item
View Item