Pengaruh Komposting Untuk Penambahan Kotoran Domba Terhadap Penurunan Kadar Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) Tanah Top Soil yang Tercemar Limbah Oli

Semakin meningkatnya penggunaan oli maka semakin banyak pula oli bekas yang dihasilkan, sehingga dampak pencemaran yang ditimbulkan pada tanah juga semakin besar. Oleh sebab itu sangat diperlukan upaya untuk mengolah limbah oli dengan metode pendekatan secara biologis yang dikenal dengan bioremediasi. Karena bioremediasi merupakan salah satu teknologi atau Pengelolaan lingkungan yang ekonomis dan efektif dengan cara memanfaatkan aktivitas mikroba seperti bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan kotoran domba terhadap penurunan kadar TPH tanah top soil yang tercemar limbah oli, penelitian yang dilakukan adalah penggunaan metode composting dengan penambahan kotoran domba pada proses biodegradasi tanah yang tercemar limbah oli. perlakuan pupuk kotoran domba terdiri dari 3 taraf 0%, 30% dan 50% penambahan kotoran domba dengan 4 kali ulangan kotrol (K1) dan 8 kali ulangan pada perlakuan (P1) dan (P2). Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran pH, suhu, kelembaban, nilai TPH dan total koloni bakteri. Hasil penelitian penambahan kotoran domba dengan konsentrasi 50% mampu menurunkan massa % TPH yang awalnya 10.8 % menjadi 1.2 % setelah melakukan composting selama 30 hari dengan efektifitas degradasi TPH sebesar 88.8 % di hari ke 30. Total koloni bakteri yang diperoleh sebesar 1,3x106 hari ke 0 5,6x106 di hari ke-30 pada kontrol (K), pada perlakuan ke-1 (P1) pada hari ke-0 jumlah koloni sebanyak 0,8x106, hari ke-30 2,7x106 koloni, perlakuan ke-2 (P2) hari ke-0 4,7x106 koloni di hari ke 30 1,7x106. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu composting dan penambahan konsentrasi kotoran domba berpengaruh pada penurunan nilai TPH.