Pengembangan Modul Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Materi Asam Basa Di MAN 3 Pidie Jaya

Penelitian ini yang berjudul “pengembangan modul berbasis keterampilan proses sains pada materi asam basa di MAN 3 pidie jaya. Sampel yang diambil sebanyak 15 peserta didik kelas XI IPA. Kimia adalah cabang dari sains yang berkenaan dengan kajian-kajian tentang struktur dan komposisi materi. Dengan belajar kimia peserta didik akan memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau yang disebut eksperimen. Berdasarkan observasi awal hasil yang didapatkan siswa pada materi asam dan basa sangat rendah, jadi pembelajaran harus menggunakan modul supaya siswa lebih mudah untuk memahami materi dan dapat meningkatkan keterampilan proses sains. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ’’Bagaimana pengembangan modul berbasis keterampilan proses sains pada materi asam basa di MAN 3 Pidie Jaya”. Metode yang digunakan adalah Reseach and Development (R&D). Produk ini divalidasi oleh 3 tim ahli yaitu ahli media, materi dan Bahasa. Instrumen penilaian terdiri dari lembar penilaian kualitas untuk ahli media, ahli materi dan ahli bahasa. Angket praktikalitas diberikan kepada seorang guru mata pelajaran kimia. Dan uji coba produk dibagikan kepada peserta didik. Hasil pengujian validasi modul pembejaran yaitu validator materi adalah 88,57% dengan kategori sangat valid. Validasi Bahasa adalah 64,28%, dikategorikan valid. Sedangkan validasi media adalah 88,75% dikategorikan sangat valid. Adapun nilai rata-rata dari ketiga validasi matei, bahasa dan media diperoleh 80,5% dengan kategori sangat valid dan dapat digunakan. Hasil uji kelayakan dari angket guru 93% dikategorikan sangat tertarik, sedangkan hasil respon siswa terhadap pengembangan modul berbasis keterampilan proses sains dengan nilai yang menjawab sangat setuju 69%, setuju 28%, dan ragu-ragu 1,25%, jadi dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul berbasis keterampilan proses sains sangat menarik untuk digunakan.