Respons Masyarakat Terhadap Kerukunan Umat Beragama di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat

Kehidupan beragama pada hakikatya merupakan kepercayaan terhadap keyakinan adanya kekuatan ghaib luar biasa atau supranatural yang berpengaruh pada kehidupan individu dan masyarakat bahkan terhadap setiap segala gejala alam yang terjadi. Setiap agama membawa misi perdamaian, keharmonisan dan keselarasan hidup, bukan saja antara sesama manusia tetapi juga sesama makhluk hidup yang lain yang diciptakan Tuhan. Hubungan sesama umat beragama dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dan dituntut untuk saling kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat yang selanjutnya diistilahkan sebagai “kerukunan umat beragama".Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat terkait kerukunan umat beragama, bagaimana respons terhadap kerukunan umat agama. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan pendekatan fenomenologi. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan data. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik menganalisis data. Berdasarkan temuan peneliti, mendapatkan bahwa (1). Kerukunan adalah suatu kondisi dan situasi yang damai tanpa adanya permasalahan. terhindar dari perpecahan antar umat beragama, serta dapat memperkuat tali silaturahmi antar umat beragama (2). Respons masyarakat terhadap kerukunan antar umat beragama dapat dilihat dari mayoritas muslim terhadap kegiatan keagamaan minoritas non muslim. Masyarakat Johan pahlawan pada dasarnya menerima dan mendukung keberadaan minoritas non muslim serta mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaannya, bentuk dukungan tersebut terlihat dari interaksi yang baik masyarakat yang saling berbaur tanpa melihat perbedaan seperti dalam kegiatan gotong royong, pesta hajatan, olahraga, dan lainnya