Persepsi Masyarakat Kabupaten Pidie Terhadap Meningkatnya Tindak Pidana Akibat Tidak Adanya Eksekusi Terhadap Pidana Yang Telah Diputuskan (Studi Kasus Kabupaten Pidie)

Zulfaturrahmi, 140104072 (2023) Persepsi Masyarakat Kabupaten Pidie Terhadap Meningkatnya Tindak Pidana Akibat Tidak Adanya Eksekusi Terhadap Pidana Yang Telah Diputuskan (Studi Kasus Kabupaten Pidie). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Persepsi Masyarakat Kabupaten Pidie Terhadap Meningkatnya Tindak Pidana Akibat Tidak Adanya Eksekusi Terhadap Pidana Yang Telah Diputuskan (Studi Kasus Kabupaten Pidie)] Text (Persepsi Masyarakat Kabupaten Pidie Terhadap Meningkatnya Tindak Pidana Akibat Tidak Adanya Eksekusi Terhadap Pidana Yang Telah Diputuskan (Studi Kasus Kabupaten Pidie))
Zulfaturrahmi, 140104072, FSH, HPI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Tindak pidana semakin marak terjadi di wilayah Aceh khususnya Kabupaten Pidie, setiap tahunnya tindak pidana yang terjadi semakin bertambah, adanya aturan hukum seperti Undang-Undang maupun Qanun tidak membuat masyarakat kabupaten pidie taat terhadap aturan yang ada. Salah satu permasalahan penting adalah belum atau tidak dilaksanakannya (eksekusi) terhadap putusan Mahkamah Syar’iyah dalam perkara Jinayah, padahal putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap. Tidak adanya eksekusi sesuai dengan pidana yang telah diputuskan menjadi salah satu faktor peningkatan tindak pidana. Adapun yang menjadi pertanyaan dalam penelitian skripsi ini adalah apa faktor yang mengakibatkan meningkatnya tindak pidana di Kabupaten Pidie dan bagaimana persepsi masyarakat Kabupaten Pidie terhadap meningkatnya tindak pidana akibat tidak adanya eksekusi terhadap pidana yang diputuskan sesuai Qanun (cambuk). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan dan Pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti data atau bahan perpustakaan yang merupakan data sekunder, berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun bahan hukum tersier. Adapun hasil penelitian ini adalah adanya tindak pidana yang tidak di eksekusi setelah diputuskan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya tindak pidana di kabupaten Pidie dan Adanya hambatan dalam pelaksanaan eksekusi hukuman cambuk tehadap pelaku jinayah di Kabupaten Pidie diantara lain, kurangnya dukungan dari pemerintah berupa alokasi dana dan sumberdaya lainnya, kurangnya Algojo yang bersertifikat, adanya perbedaan pendapat antara aparatur penegak hukum mengenai hukuman cambuk. Dari permasalahan diatas seharusnya pemerintah member dukungan penuh baik berupa anggaran maupun alokasi sumberdaya lainnya dalam menegakkan syariat Islam dan Jaksa segera melakukan evaluasi terhadap putusan-putusan yang telah diputuskan agar dapat segera dijalankan eksekusi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Zulfaturrahmi Rahmi
Date Deposited: 20 Nov 2023 02:55
Last Modified: 20 Nov 2023 02:55
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33906

Actions (login required)

View Item
View Item