Pengembangan wisata berbasis syariah islam di Kec. Lhong, Aceh Besar ( studi kasus di Kec.Lhong, Kab. Kab.Aceh Besar)

Pengembangan wisata merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan penggunaan berbagai sumber daya parawisata untuk dilestarikan dan untuk meningkatkan potensi wisata. Wisata syariat merupakan suatu parawisata yang dilandaskan pada syariat yang berdasarkan gaya hidup wisatawan muslim selama liburan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep pengembangan wisata syariat di kec. Lhong Kab. Aceh Besar, sudah sesuai atau tidak dengan syariat islam dan untuk mengetahui hambatan apa yang ada saat pelaksanaan syariat di wisata Kec. Lhong Kab. Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian lapangan atau mengakaji fenomena berdasarkan fakta lapangan, yang bersumber pada data primer dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data dengan cara redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan pertama, konsep pengembangan wisata kec. Lhoong berpedoman pada qanun yang ada di Aceh atau peraturan yang telah diatur dalam pemerintahan daerah istimewa Aceh nomor 5 tahun 2000 tentang pelaksanaan syariat islam di provinsi Aceh. kedua, pengembangan wisata syariat di Lhong sudah dikatagorikan wisata syariat walaupun belum sempurna, ketiga hambatan yang ada dalam penerapan syariat pada wisata yaitu dengan adanya keterbatasan penyediaan fasilitas, investasi dan infrastruktur yang ada merupakan salah satu penyebab bahwa pelaksanaan syariat pada wisata yang belum sempurna.