Perancangan Program Layanan Bimbingan Dan Konseling Islam Bagi Anak Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh Di Gampong Lambateung Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar

Pemberian layanan bimbingan konseling dalam menanggulangi permasalahan anak asuh di Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (YAKESMA) sudah dilaksanakan melalui program pengembangan yaitu dengan adanya pendidikan formal dan informal. Namun pada saat ini belum ada program khusus dan terencana terkait layanan bimbingan konseling Islam yang diberikan kepada anak asuh. Oleh karena itu diperlukan penelitian yang lebih mendalam menyangkut program layanan bimbingan konseling Islam dalam menanggulangi permasalahan yang terjadi pada anak asuh di YAKESMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada anak asuh, upaya dan kendala yang dihadapi pendamping dalam menanggulangi permasalahan yang terjadi, serta program layanan bimbingan yang dibutuhkan bagi anak asuh. Untuk menjawab tujuan dari penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah 10 sampel. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan yang kerap terjadi pada anak asuh melanggar aturan, malas beribadah, kurang memiliki rasa kekeluargaan antara pendamping dan sesama anak asuh, kurangnya minat belajar, serta kurang minat melanjutkan pendidikan tinggi dan menata karier yang bagus. Upaya yang dilakukan pendamping dalam hal ini yaitu dengan adanya program keagamaan, mengontrol dan mengarahkan setiap kegiatan. Sedangkan kendala yang dihadapi pendamping yaitu kesulitan mengontrol anak asuh karena kapasitas pengetahuan dan jumlah pendamping yang minim. Adapun programnya yaitu metode konseling individual dengan teknik percakapan pribadi dan terapi shalat untuk mengurangi permasalahan pribadi anak, metode konseling kelompok dengan teknik sosiodrama dan group teaching untuk mengurangi permasalahan sosial anak, kemudian metode konseling kelompok dengan teknik group teaching intervensi dengan ceramah dan diskusi untuk meningkatkan minat belajar, dan juga bimbingan karier dengan metode konseling kelompok intervensi dengan diskusi perencanaan karier masa depan anak asuh.