Tinjauan siyasah tanfidziyah terhadap implementasi Undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang Pertambangan mineral dan batu bara (studi kasus pada aktivitas galian c di aceh barat daya)

Ilham Qusairy, 180105031 (2023) Tinjauan siyasah tanfidziyah terhadap implementasi Undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang Pertambangan mineral dan batu bara (studi kasus pada aktivitas galian c di aceh barat daya). Diploma thesis, UIN Ar-raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Tinjauan siyasah tanfidziyah terhadap implementasi Undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang Pertambangan mineral dan batu bara] Text (Tinjauan siyasah tanfidziyah terhadap implementasi Undang-undang nomor 3 tahun 2020 tentang Pertambangan mineral dan batu bara)
n.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Salah satu kegiatan pemanfaatan sumber daya alam yang berdampak langsung terhadap kawasan lingkungan adalah kegiatan pertambangan. Untuk mengolah usaha dan hasil pertambangan di Negara Indonesia telah di atur nasional diantaranya Undang-undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, Namun sangat disayangkan, masih ada pihak yang melanggar peraturan - peraturan ini dengan melakukan kegiatan penambangan illegal. Aktivitas pertambangan berupa galian C di Kecamatan Babahrot yang belum mendapat izin yakni di Gampong Pantee Rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan
undang-undang No.3 tahun 2020 tentang pertambangan mineral dan batu bara di tinjau dari siyasah tanfidziyah di abdya. Penelitian ini menggunakan metode lapangan, pendekatan kualitatif dan jenis penelitian hukum empiris. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian diketahui bahwa ada tambang tambang galian C tak berizin yang masih beroperasi di aceh barat daya. Hal ini Untuk di karenakan kurang nya kesadaran oknum pengusaha tambang galian C di abdya tentang penting nya memperpanjang izin usaha tambang. Impelementasi pemerintah Abdya sudah menerapkan UU No.3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara pada aktivitas galian C, Saat ini perizinan harus diurus langsung ke Provinsi. kewenangan yang semula di daerah menjadi kewenangan provinsi, sehingga pengusaha di daerah banyak yang masih belum paham mekanisme pengurusan di provinsi. Dan tinjauan siyasah tanfidziyah terhadap impelementasi Undang- Undang No. 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara Pada Aktivitas Galian C di Aceh Barat Daya memberikan beberapa dampak negatif untuk masyarakat. Karena pada dasarnya Hukum yang diterapkan dalam Islam diwajibkan mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Tetapi yang terjadi di Abdya adalah, kerusakan jalanan berlubang, lubang bekas galian C yang tidak ditutup, polusi udara, dan hal ini juga akan berdampak langsung pada kerusakan lingkungan walaupun hanya dilakukan oleh beberapa oknum saja karena

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 344 Hukum Pemburuhan, Pelayanan Sosial, Pendidikan, Kebudayaan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Tata Negara
Depositing User: Ilham Qusairy Ilham
Date Deposited: 22 Nov 2023 02:10
Last Modified: 22 Nov 2023 02:10
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33924

Actions (login required)

View Item
View Item