Pengaruh Metode Resitasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika Di SMK Negeri 2 Banda Aceh

Penelitian ini berlatar belakang bahwa di SMK Negeri 2 Banda Aceh khususnya pada pelajaran dasar listrik dan elektronika pada kelas X saat ini guru menerapkan metode yang kurang inovatif (monoton). Cara mengajar masih di dominasi dengan penerapan metode konvensional yaitu metode ceramah sehingga murid cenderung cepat merasa bosan dalam proses belajar mengajar, sehingga hasil belajar yang diperoleh oleh siswa kelas X banyak yang kurang sesuai atau memuaskan, karena pada pelajaran dasar listrik dan elektronika dibutuhkan metode yang bervariasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode resitasi adalah sebuah metode dimana peserta didik diberi tugas untuk menyelesaikan tugas yang ada dengan cara belajar (mencari informasi, membaca, menghafal dan menganalisis) baik di sekolah maupun diluar sekolah. Kelebihan dari metode resitasi dengan metode yang lain adalah dapat menjadikan peserta didik untuk memiliki rasa tanggung jawab, karena setiap tugas yang diberikan peserta dituntut bertanggung jawab bukan hanya sekedar untuk dikerjakan saja. Tujuan dari penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui pengaruh Metode Resitasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika di SMKN 2 Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan penelitian eksperimen dengan one group pretest posttest design. Sampel yang digunakan adalah seluruh kelas X TL (Teknik Elektronika) di SMKN 2 Banda Aceh dengan jumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah angket kuisioner dan tes. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat di peroleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh metode resitasi terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pelajaran dasar listrik dan elektonika di SMK Negeri Banda Aceh dilakukan uji hipotesis diketahui bahwa yang menyatakan metode resitasi berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dasar listrik dan elektonika di SMKN 2 Banda Aceh dapat diterima dan terbukti benar secara ilmiah.