Pemanfaatan Karbon Aktif Limbah Kulit Durian (Durio Zibethinus Murr) Sebagai Adsorben Zat Warna Metilen Biru

Kulit durian merupakan limbah dari produksi lokal buah durian yang mencapai 400.000 ton per tahun sehingga dapat mencemari lingkungan seperti bau yang tidak sedap. Kulit durian memiliki kandungan selulosa yang tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan menjadi karbon aktif sebagai adsorben zat warna metilen biru. Tujuan penelitian ini memanfaatkan karbon aktif kulit durian sebagai adsorben zat warna metilen biru dan mengukur daya serapnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdapat beberapa tahap yaitu preparasi, karbonisasi, aktivasi, dan uji adsorpsi. Pembuatan karbon aktif dari limbah kulit durian dengan cara dikarbonisasi pada suhu 300 oC selama 4 jam. Parameter rendemen, kadar air, dan kadar abu dihasilkan masing-masing sebesar 31,8 %, 12,8 %, dan 4 %. Hasil spektrum FTIR karbon aktif kulit durian memiliki gugus fungsi O-H, C=C, C-O, dan C-H, pada bilangan gelombang 3277 cm-1, 1591 cm-1, 1205 cm-1, dan 1385 cm-1. Parameter uji daya serap karbon aktif kulit durian dengan dosis 0,125 gram terhadap metilen biru 45 ppm selama 30 menit menghasilkan kapasitas adsorpsi dan efisiensi adsorpsi sebesar 8,52 mg/g dan 98,45 %. Model isotherm dan kinetika adsorpsi yang digunakan adalah model Temkin dan model kinetika pseudo orde dua dengan nilai koefisien determinan sebesar 0,9739 dan 0,99867. Pemanfaatan karbon aktif dari limbah kulit durian sebagai adsorben zat warna metilen biru memiliki kualitas yang baik, yang dapat dibuktikan pada efisiensi adsorpsi terhadap metilen biru dengan nilai 98,45 %.