Pertimbangan Partai Politik Terhadap Pencalonan Mantan Narapidana Korupsi Pada Pemilu Tahun 2019 Di Aceh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan partai politik terhadap pencalonan mantan narapidana korupsi pada Pemilu tahun 2019 di Aceh dan tantangan partai politik dalam pencalonan mantan narapidana korupsi pada Pemilu tahun 2019 di Aceh. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis yang bersifat deskriptif. Informan penelitian ini terdiri pengurus partai Aceh, partai Demokrat dan partai Nasdem. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pertimbangan partai politik terhadap pencalonan mantan narapidana korupsi pada Pemilu tahun 2019 di Aceh antara lain ialah terpenuhinya seluruh syarat pencalonan bagi para calon, masih adanya hak politik para calon dari mantan narapidana korupsi, adanya peraturan perundang-undangan yang memberikan hak politik para calon dari mantan narapidana korupsi, sudah melakukan komunikasi politik dengan penyelenggara pemilu dan dikarenakan popularitas dan elektabilitas para calon dilingkungan wilayah pemilihannya. Tantangan partai politik dalam pencalonan mantan narapidana korupsi pada Pemilu tahun 2019 di Aceh antara lain ialah munculnya persepsi negatif dari masyarakat terhadap partai politik yang mengusung pencalonan mantan narapidana yang akan mengakibatkan besarnya potensi mengalami kekalahan dan minimnya perolehan suara dalam pemilu dari partai politik pengusung mantan narapidana tersebut.