Pemanfaatan Limbah Kulit Pinang (Areca catechu) Untuk Pembuatan Biobriket Dengan Kombinasi Limbah Hasil Produksi Asap Cair (Tar) Sebagai Perekat

Teuku Ampon Muddin, 190704030 (2023) Pemanfaatan Limbah Kulit Pinang (Areca catechu) Untuk Pembuatan Biobriket Dengan Kombinasi Limbah Hasil Produksi Asap Cair (Tar) Sebagai Perekat. Diploma thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Teuku Ampon Muddin, 190704030, FST, KIM, 082261014922.pdf] Text
Teuku Ampon Muddin, 190704030, FST, KIM, 082261014922.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Biomassa adalah sumber energi yang dapat dimanfaatkan secara lestari karena sifatnya yang dapat diperbaharui (renewable resource). Biomassa dapat dikonversi menjadi bahan bakar padat, cair dan gas, seperti biobriket. Biobriket merupakan bahan bakar dengan tingkat nilai kalor yang cukup tinggi dan dapat menjadi sumber energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar padat. Bahan biomassa mudah ditemukan dari aktivitas pertanian seperti kulit pinang. Bahan utama yang harus terdapat dalam bahan baku pembuatan biobriket adalah selulosa. Penelitian ini menggunakan limbah hasil produksi asap cair (tar) komersial dari batok kelapa sebagai perekat dengan variasi 33,3% dan 37,5%. Tar merupakan cairan berbasis karbon dan hidrokarbon kental yang memiliki sifat lengket, sifat ini memungkinkan untuk dijadikan sebagai alternatif bahan perekat dalam proses pembuatan biobriket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi tar terhadap kualitas biobriket dari kulit pinang dan apakah biobriket yang dihasilkan sesuai dengan Standart Nasional Indonesia (SNI 01-6235-2000). Penelitian ini menggunakan metode karbonisasi yang merupakan proses konversi dari suatu zat organik ke dalam karbon atau residu yang mengandung karbon dalam proses pembuatan arang berkarbon. Hasil penelitian yang didapat, uji karakteristik kadar abu, kadar volatil dan kadar karbon tidak sesuai dengan Standart Nasional Indonesia (SNI 01-6235-2000) pada ketiga sampel biobriket, tetapi kadar air pada biobriket komersial dan biobriket kulit pinang dengan perekat 33,3% dan nilai kalor pada biobriket kulit pinang dengan perekat 33,3% dan 37,5% sesuai dengan Standart Nasional Indonesia (SNI 01-6235-2000). Kesimpulan dari penelitian ini variasi komposisi perekat berpengaruh terhadap kualitas biobriket yang di hasilkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 540 Chemistry (Kimia)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Kimia
Depositing User: Teuku Ampon Muddin Muddin
Date Deposited: 01 Dec 2023 02:11
Last Modified: 01 Dec 2023 02:11
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33986

Actions (login required)

View Item
View Item