Konsep Kemudahan Menurut Perspektif Al-Qur'an

Danial Aisamuddin Bin Abu Yazid, 170303101 (2021) Konsep Kemudahan Menurut Perspektif Al-Qur'an. Masters thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Kemudahan, Perspestif] Text (Kemudahan, Perspestif)
Danial Aisamuddin Bin Abu Yazit, 170303101, FUF, IAT.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Memahami ungkapan kemudahan dalam al-Qur’an adalah sesuatu yang diperlukan oleh setiap insan baik dari sudut kehidupan maupun pengamalan ibadah dalam agama. Dengan demikian, Islam datang membawa solusi untuk mengungkapkan segala permasalahan yang berada di kehidupan manusia, yaitu jalan kesenangan atau kemudahan. Hal ini telah ditunjukkan di dalam al-Qur’an sebagai pedoman bagi setiap manusia. Fokus penelitian ini untuk mengetahui lafal-lafal yang menunjukkan kemudahan dengan menggunakan analisis tekstual. Hanya lafal-lafal dasar (يَسَرَ) yasara yang dipilih dalam kajian ini. Data penelitian ini, dikumpulkan melalui penelitian pustaka (library research), melalui pembacaan dan pengkajian literatur-literatur yang bersifat tematik (maudhui’). Deskripsi data menggunakan metode deskriptif-analitik dari sumber-sumber ilmiah. Hasil data penelitian ini, disimpulkan bahwa kata ‘mudah’ diungkapkan dengan lafal yasara dengan berbagai derivasi seperti yassara (یَسَّر), yasira (یَسِیرًا), yusra (اليُسْرَ), yusran (يُسۡرࣰا), maisarah (مَيْسَرَة), maisura (مَّیۡسُورࣰا), istaisara (ٱسۡتَیۡسَرَ), tayassara (تَیَسَّرَ), dan yassir (یَسِّرُ). Konsep kemudahan yang dipaparkan di dalam Al-Qur’an, kemudahan yang diberikan oleh Allah swt. Yang Maha Pencipta bertujuan memudahkan, meringankan dan melapangkan usaha di dunia maupun akhirat. Lafal “mudah di dalam al-Qur’an bermakna kemudahan Allah menciptakan manusia, menjadikan hari kebangkitan dan mengumpulkan manusia di akhirat, kemudahan kepada hamba-Nya, kemudahan dalam pembacaan al-Qur’an, keringanan dalam masalah puasa dan haji, kelapangan kepada orang yang berhutang, memberi pahala orang munafik dihapuskan, mewujudkan musibah atau bencana, kemudahan syariat kepada wanita yang diceraikan dan sebagainya. Menurut perspektif al-Qur’an, kepahaman tentang kemudahan atau keringanan dibicarakan dari sudut Iman, Islam, Ihsan, tazkirah dan mempelajari sejarah terdahulu.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X0 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Danial Aisamuddin Bin Abu Yazit Danial
Date Deposited: 04 Dec 2023 03:02
Last Modified: 04 Dec 2023 03:02
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/33993

Actions (login required)

View Item
View Item