Bullying Peserta Didik Terhadap Pendidik SMA Negeri 1 Panga Aceh Jaya

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah kasus perilaku peserta didik SMAN 1 Panga Aceh Jaya cenderung melakukan aktifitas bullying secara verbal seperti berkata (Oek ma, lapek, purba, manyet) dan fisik. Adapun tindakan kekerasan sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari yang terjadi dalam ruang lingkup masyarakat, keluarga maupun sekolah. Maraknya kasus-kasus yang terjadi pada pendidik atau pengajar di sekolah pada saat ini sangat memprihatinkan dikalangan pendidik dan bagi masyarakat. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat bagi anak untuk menimba ilmu serta membantu membentuk karakter pribadi yang positif ternyata menjadi tempat tumbuhnya praktek-pratek bullying. Pertanyaan penulis pada skripsi ini adalah perilaku bullying apa saja yang pernah terjadi di SMAN 1 Panga Aceh Jaya? Faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya perilaku bullying peserta didik terhadap pendidik di SMAN 1Panga Aceh Jaya? Bagaimana peran pendidik dalam mengatisispasi bullying di SMAN 1 Panga Aceh Jaya? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Data di kumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian data tersebut dianalisis melalui deskriptif-evakuatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa kegiatan membully seorang pendidik di sekolah SMAN 1 Panga sering terjadi dari tahun ketahun, adapun bentuk-bentuk bullying yang sering terjadi adalah dalam bentuk bullying verbar yaitu mengejek ataupun mengatai pendidik dengan julukan-julukan yang tidak pandas di pakai untuk seorang pengajar di sekolah. Adapun pencegahan yang dilakukan olah pendidik dan pihak sekolah adalah dengan menegur, memperingati, menasehati, memberian motivasi,dan memperikan pengajaran tentang keislaman, seperti KULIBAS, (kuliah lima belas menit) adapun yang dilakukan oleh sekolah yaitu sampai pada tahap mengeluarkan peserta didik dari sekolah. Adapun faktor yang menjadi penyebab terjadinya perilaku bullying di sekolah adalah faktor individu, keluarga, dan faktor lingkungan. Penulis dapat menyimpulkan bahwa setelah melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Panga Aceh Jaya adanya tindakan perilaku bullying dan juga verbal seperti yang telah penulis paparkan pada bab IV mengenai bentuk-bentuk bullying apa saja yang terjadi, faktor terjadinya perilaku bullying yaitu faktok internal dan juga faktor eksternal, dan juga mengenai pencegahan atau upaya yang dilakukan oleh sekolah dan juga pencegahan yang dilakukan oleh pendidik di sekolah SMA Negeri 1 Panga Aceh Jaya, penulis juga ingin berkontribusi terhadap sekolah dengan menyarankan bahwa harus ada tata tertib sekolah tentang pelanggaran perilaku bullying terhadap pendidik di sekolah.