Transaksi Jual Beli Kopi Dalam Perspektif Akad Musawamah (Studi Pada Koperasi Baitul Qiradh Baburayyan di Desa Wih Nareh Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah)

Syifa Paralniate, 190102030 (2023) Transaksi Jual Beli Kopi Dalam Perspektif Akad Musawamah (Studi Pada Koperasi Baitul Qiradh Baburayyan di Desa Wih Nareh Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Transaksi Jual Beli Kopi Dalam Perspektif Akad Musawamah  (Studi Pada Koperasi Baitul Qiradh Baburayyan di Desa Wih Nareh Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah)] Text (Transaksi Jual Beli Kopi Dalam Perspektif Akad Musawamah (Studi Pada Koperasi Baitul Qiradh Baburayyan di Desa Wih Nareh Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah))
SKRIPSI REAL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Kopi ialah salah satu tumbuhan yang sudah dibudidayakan lebih dari 50 negara serta sebagai perdagangan, dan pada saat ini telah menjadi primadona di perdagangan internasional. Usaha jual beli biji kopi oleh pihak koperasi harus dipertanggung jawabkan dengan teratur dan baik. Pada jual beli musawamah para pihak haruslah bertransaksi sesuai kesepakatan dari awal hingga berakhirnya perjanjian,sehingga tidak boleh mengingkari kesepakatan yang telah dibuat. Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini yaitu bagaimana transaksi jual beli kopi pada koperasi Baitul Qiradh Baburayyan dan bagaimana tinjauan konsep akad musawamah pada transaksi jual beli kopi pada koperasi Baitul Qiradh Baburayyan di Desa Wih Nareh Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui transaksi jual beli kopi pada koperasi Baitul Qiradh Baburayyan dan untuk mengetahui tinjauan konsep akad musawamah pada transaksi jual beli kopi pada koperasi Baitul Qiradh Baburayyan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Pertama, akad terjadi baru transaksi jual beli kopi terjadi dengan jumlah besar yang disaksikan oleh Koperasi Baitul Qiradh (KBQ) Baburrayyan. Kedua, akad musawamah pada transaksi jual beli kopi pada KBQ Baburayyan Desa Wih Nareh Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah yang dilakukan oleh penjual dalam hal ini petani dan KBQ Baburrayyan serta konsumen sebagai pembeli. Penulis menilai bahwa unsur dari rukun akad musawwah sudah terpenuhi, yang mana adanya Penjual (Bai’), dalam hal ini petani kopi. Adanya pembeli (Musytari’), dalam hal ini adanya konsumen sebagai pembeli. Adanya modal atau uang, yaitu barangnya berupa kopi atau biji kopi dan juga kopi olahan yang ditukarkan dengan alat beli berupa uang. Selanjutnya, ada objek jual beli (Mabi’) dalam hal ini pembeli melakukan negosiasi kopi yang ingin dibeli pada petani kopi melalui Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.29 Aspek Muamalat Lainnya
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Syifa Paralniate Syifa
Date Deposited: 07 Dec 2023 02:39
Last Modified: 07 Dec 2023 02:39
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34029

Actions (login required)

View Item
View Item