Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlakul Karimah (Penerapan 5s) Pada Peserta Didik Di SMP Negeri 1 Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya

Lena Kusmita, 190201147 (2023) Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlakul Karimah (Penerapan 5s) Pada Peserta Didik Di SMP Negeri 1 Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

[thumbnail of Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlakul Karimah (Penerapan 5s) Pada Peserta Didik Di SMP Negeri 1 Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya] Text (Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Akhlakul Karimah (Penerapan 5s) Pada Peserta Didik Di SMP Negeri 1 Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya)
Lena Kusmita, 190201147, FTK, PAI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB)

Abstract

Akhlakul karimah merupakan buah keimanan jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang berakhlak mulia akan menunjukan kualitas keimanannya kepada Allah SWT. Akhlakul karimah juga dapat menjadikan perilaku yang baik bagi setiap individu. Penerapan 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) merupakan bagian dari menerapkan akhlakul karimah. Namun, di SMP Negeri 1 Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya belum seutuhnya melaksanakan 5S, hal ini dibuktikan dari hasil penelitian awal yaitu, masih ada siswa yang masuk ke dalam pagar sekolah tanpa menyapa guru piket yang berada di depan pagar sekolah, siswa tidak menyapa guru saat berpapasan di lingkungan sekolah, serta siswa juga berbicara saat guru sedang menjelaskan materi di kelas. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menjelas bentuk-bentuk penerapan 5S di SMPN 1 Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya dan, mendeskripsikan bagaimana penerapan sikap sopan santun dan hambatannya di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian 7 orang guru dan 4 orang siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumen penilaian dari setiap guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Bentuk-bentuk penerapan 5S adalah: 1) Guru mengadakan sosialisasi program 5 S untuk diterapkan diterapkan di lingkungan sekolah baik kepada para guru maupun siswa; 2). siswa selalu senyum ketika memasuki lingkungan sekolah maupun di dalam kelas. 3) guru membiasakan menanyakan kabar atau kondisi siswa lain sebelum memulai pelajaran. 4) siswa dan guru saling mengucapkan salam (Assalamualaikum) ketika bertemu bukan “hello” “guys” atau “hallo besti” dan lain sebagainnya 5) membiasakan meminta izin ketika keluar ataupun masuk ke dalam kelas ketika guru sudah berada di dalam kelas. Sedangkan penerapan sopan santun sudah dilakukan dengan baik oleh pihak sekolah dan memang sudah diterapkan sehingga sudah menjadi pembiasaan. Sementara itu kendala yang dihadapi dalan menerapkan sikap sopan dan santun adalah yaitu faktor internal yaitu terhadap diri sendiri karena parasiswa saat ini dihadapkan dengan tingkah laku yang tidak menentu serta faktor eksternal yang salah satunya lingkungan dan keluarga sebagai pendukung utama karena bagaimanapun penerapan dan upaya yang dilakukan terhadap sopan santu ini kalau tidak ada dukungan dari rumah dan lingkungan itu tidak akan berubah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Lena Kusmita
Date Deposited: 07 Dec 2023 02:40
Last Modified: 07 Dec 2023 02:40
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34030

Actions (login required)

View Item
View Item