Strategi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagan Raya Dalam Penanganan Limbah Pabrik Kelapa Sawit Di Kecamatan Tadu Raya

Pencemaran Limbah Kelapa Sawit merupakan bentuk pengrusakan ekosistem alam yang dapat mengancam kehidupan semua organisme, berpengaruh kedalam berbagai bidang seperti ekonomi, lingkungan dan kesehatan. Maka dari itu perlu kebijakan dan strategi khusus dalam upaya untuk pencegahan dan penanganan limbah pabrik kelapa sawit agar tidak mengancam ekosistem yang sudah terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat berbagai bentuk strategi dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nagan Raya dalam menekan dan proses pencegahan maupun penangan limbah kelapa sawit di Kecamatan Tadu Raya, serta mengetahui faktor penghambat dalam penerapan strategi yang telah ada dan disusun sebelumnya oleh pemerintah dan Dinas Lingkungan Hidup. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif dengan pengumpulan data melalui mekanisme observasi, wawancara, dan analisis dokumen secara komprehensif. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan limbah kelapa sawit dimulai dari penghentian kegiatan pencemaran dan perusakan lingkungan, selanjutnya pengamanan dan penyelamatan masyarakat, hewan dan tanaman, selanjutnya mengisolasi lokasi terjadinya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup sehingga dampaknya tidak meluas atau menyebar, terakhir penaganan secara teknis media lingkungan hidup yang tercemar dan rusak. Dapat disimpulkan bahwa faktor pengambat dalam penerapan strategi dan kebijakan pencegahan dan penanganan limbah pabrik kelapa sawit disebabkan tidak maksimalnya kualitas SDM yang seharusnya memainkan peran penting dalam setiap strategi dan kebijakan yang telah disusun dan ditambah dengan kepatuhan pihak perusahan dalam pembuangan limbah yang terkadang belum sesuai dengan prosedur dan peraturan yang ada.