Analisis Peran Sektor Industri Perikanan Tangkap Terhadap Peningkatan Pendapatan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Gampong Padang Seurahet Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat

Sektor industri perikanan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi perkembangan sektor perikanan tangkap dan kontribusi pemerintah serta peran sektor perikanan tangkap ini terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dalam tinjauan perspektif ekonomi islam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode penelitian field research melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan sektor perikanan tangkap sedang dalam tahap perkembangan dikarenakan masih terdapat beberapa kekurangan dari segi fasilitas, infrastruktur, yang belum sepenuhnya tersedia guna mendukung keberlangsungan disektor perikanan ini. Dalam hal ini pemerintah telah berkontribusi dan membantu pengembangan sektor perikanan tangkap hal ini dapat ketahui dari kontribusi pemerintah sebagai regulator, dinamisator, dan fasilitator akan tetapi untuk saat ini pemerintah memang belum menyentuh pembangunan terkait dengan infrastruktur dan fasilitas dikarenakan belum disetujui oleh pemerintah pusat. Meskipun demikian produksi perikanan tangkap terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan produksi perikanan terjadi dikarenakan bertambahnya jumlah armada kapal nelayan, tentunya ini akan berdampak terhadap kemajuan sektor perikanan tangkap untuk kedepanya. Sektor industri perikanan tangkap juga telah memberikan devisa yang besar bagi pendapatan nelayan dan sudah berperan penting dalam mensejahterakan nelayan sehingga berdampak pada pendapatan nelayan yang meningkat. Masyarakat nelayan di Desa Padang Seurahet juga sudah memenuhi indikator kesejahteraan dalam tinjuan ekonomi islam, yaitu menjaga jiwa (hifdzu an-nafs), menjaga keturunan (hifdzu an-nasl) dan menjaga harta (hifdzu al-mal) Namun menjaga akal (Hifdzu Al-Aql) dan menjaga agama (hifdzu ad-din) beberapa nelayan belum sepenuhnya memenuhi indikator tersebut dikarenakan karakteristik sosiologi masyarakatnya pesisir yang kebanyakan menghabiskan waktunya dilaut.