Estimasi Ketersediaan Air Di Daerah Aliran Sungai (Das) Krueng Aceh Untuk Kebutuhan Domestik Kabupaten Aceh Besar Menggunakan Aplikasi Pemodelan Hidrologi

Air merupakan salah satu sumber daya dasar dalam kegiatan manusia, sejak awal manusia telah mencari pasokan air yang memadai untuk memenuhi kebutuhan kehidupan. Terpenuhinya air bersih merupakan salah satu kunci utama dalam perkembangan suatu kegiatan yang nantinya akan menjadi elemen penting bagi keberlangsungan suatu produktivitas perekonomian. Krisis air sudah menjadi suatu permasalahan yang ada di Indonesia. Tingginya aktivitas pertumbuhan penduduk pada Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh disertai dengan maraknya konversi lahan dari tutupan non-vegetasi di daerah hulu DAS yang menyebabkan DAS Krueng Aceh termasuk dalam kategori DAS kritis sehingga ditetapkan sebagai DAS prioritas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi ketersediaan air di daerah aliran sungai Krueng Aceh menggunakan aplikasi Rain-Run off-Inundation (RRI) Model. Data-data yang digunakan di sini antara lain data curah hujan dan data jumlah penduduk 5 tahun terakhir, berdasarkan hasil proyeksi penduduk dengan menggunakan metode terpilih Least Square didapatkan bahwa kebutuhan air di Kabupaten Aceh Besar mengalami peningkatan dari tahun 2021-2035. Ketersediaan air masih mampu mencukupi kebutuhan air bersih hingga tahun 2035. Hal ini dibuktikan dengan dengan total ketersediaan air dari 2015-2020 sebesar 2.917.251.936 m^3/thn sedangkan untuk kebutuhan air domestik 15 tahun yang akan mendatang dengan total 873.664.207 m^3/thn.