Pemanfaatan Hewan Sebagai Obat Tradisional Masyarakat Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi

Maisyithoh Rahma Fitri, 190207013 (2023) Pemanfaatan Hewan Sebagai Obat Tradisional Masyarakat Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

[thumbnail of Pemanfaatan Hewan Sebagai Obat Tradisional Masyarakat Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi] Text (Pemanfaatan Hewan Sebagai Obat Tradisional Masyarakat Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi)
Maisyithoh Rahma Fitri, 190207013, FTK, PBL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (10MB)

Abstract

Etnobiolgi merupakan studi ilmiah biokultur yang berkembang dalam hubungan dinamis antara manusia, biota, dan alam dari zaman kuno hingga sekarang. Etnobiologi terdapat tiga cabang ilmu diantaranya etnobotani (tumbuhan), etnozoologi (hewan), dan etnoekologi (ekosistem). Hewan sebagai obat tradisional merupakan hewan yang dimanfaatkan oleh masyarakat kecamatan Hiliran Gumanti kabupaten Solok untuk pengobatan tradisional dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Diperlukan penambahan referensi tentang pemanfaatan hewan sebagai obat tradisional dikarenakan masih minim pengetahuan akan hal ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis hewan yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional, penyakit yang dapat disembuhkan, uji kelayakan handout, dan respon mahasiswa terhadap penggunaan handout sebagai referensi mata kuliah Etnobiologi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menyiapkan alat dan bahan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penentuan sampel penilitan secara purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden. Hasil dari penelitian ditemukannya hewan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional sebanyak 15 jenis dari 15 famili yang berbeda. Penyakit yang dominan dapat disembuhkan dengan pengobatan tradisional di Kecamatan Hiliran Gumanti adalah sesak nafas dan gatal pada kulit dengan persentase 23%. Bagian yang paling dominan digunakan dalam proses pemanfaatan hewan adalah seluruh tubuh dengan persentase 47%. Proses pengolahan hewan agar dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan adalah dimakan mentah bersamaan dengan buah pisang dan digoreng dengan persentase 23%. Kriteria jawaban uji kelayakan handout oleh ahli materi dan media terdiri dari sangat sesuai, sesuai, cukup sesuai, dan kurang sesuai, sehingga diperoleh total persentase 83,31% dengan kategori sangat layak. Sedangkan kriteria jawaban respon mahasiswa sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju, yang diperoleh dari respon 30 mahasiswa dengan total persentase 88,06%. Sehingga hasil kedua persentase tersebut menunjukkan handout ini sangat layak untuk dijadikan referensi mata kuliah Etnobiologi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika)
500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Maisyithoh Rahma Fitri
Date Deposited: 20 Dec 2023 02:29
Last Modified: 20 Dec 2023 02:29
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34157

Actions (login required)

View Item
View Item