Penetapan Mahar Oleh Perangkat Gampong Di Kecamatan Kluet Selatan (Studi Kompilasi Hukum Islam)

Mahar merupakan pemberian wajib dari calon suami kepada calon istri dalam pernikahan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat An-nisa ayat 4. pemberian mahar dalam Islam tidak ditentukan jumlah dan bentuknya. Namun, hal ini berbeda dengan praktek yang dilakukan oleh Masyarakat Gampong Di Kecamatan Kluet Selatan yang menetapkan jumlah mahar Pernikahan. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penetapan mahar yang dibuat dalam pernikahan oleh perangkat gampong di kecamatan Kluet Selatan. Untuk mengetahui penetapan mahar pada Masyarakat gampong di Kecamatan Kluet Selatan berdasarkan hukum islam. Yang menjadi subjek dalam penelitian adalah Perangkat Gampong Tuha peut dari tiga gampong di Kecamatan Kluet Selatan. untuk menjawab permasalahan tersebut menggunakan jenis penelitian field research (lapangan), dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengmpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetepan mahar dalam pernikahan di Kecamatan Kluet Selatan membawa pengaruh positif bagi Masyarakat, di mana dengan adanya penetapan mahar pernikahan yang di atur pada Pasal 6 Peratuan atau Qanun Gampong dalam BAB XIV Rangkain Adat Perkawinan, yang di buat langsung oleh perangkat-perangkat Gampong Tuha Peut disetiap Gampong di Kecamatan Kluet Selatan. Alasan penetapan jumlah mahar pernikahan agar keluarga bisa dengan mudah untuk menentukan jumlah mahar dalam pernikahan, penetapan jumlah mahar dilihat dari aspek ekonomi masyarakat di kecamatan Kluet Selatan. Selanjutnya penetapan mahar oleh perangkat gampong berdasarkan Hukum Islam juga tidak bertentanggan dengan aturan Hukum Islam sendiri, disebabkan pembentukan kadar mahar dalam pernikahan di Kecamatan Kluet Selatan didasarkan oleh Hukum Islam itu sendiri.