Pemanfaatan Arang Bambu Aktif Sebagai Adsorben Dalam Pengolahan Air Lindi

Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Blang Bintang, Aceh Besar merupakan salah satu lokasi pemrosesan sampah yang terdapat di Provinsi Aceh. Lindi adalah sejenis cairan yang disebabkan oleh air luar yang masuk ke tempat pembuangan sampah, yang dapat melarutkan zat-zat terlarut, termasuk bahan organik yang dihasilkan oleh dekomposisi biologis. Pemanfaatan arang aktif dari bambu sebagai adsorben dapat digunakan pada proses pengolahan air lindi TPA. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui efektivitas dan dosis optimum adsorben dalam menurunkan kadar BOD, COD dan TSS pada air lindi. Metode yang dilakukan menggunakan proses adsorpsi dan pemanfaatan adsorben arang bambu aktif dengan dosis 15, 20, 25 gram dan waktu pengadukan 30 menit dan 60 menit. Berdasarkan hasil uji awal air lindi TPA memiliki nilai parameter BOD, COD, TSS dan pH secara berturut-turut adalah 762 mg/l, 1.672 mg/l, 261 mg/l dan 5,6. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat pengaruh dosis adsorben 0,15, 20 dan 25 gram arang bambu aktif dalam menurunkan BOD, COD dan TSS pada dosis 25 mg/l sebesar 312 mg/l, 772 mg/l, 126 mg/l. Kemampuan arang bambu aktif sebagai adsorben dalam pengolahan air lindi TPA untuk semua kadar parameter belum sesuai yang diharapkan karena belum memenuhi baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.59/Menlhk/Sekjen/Kum.1/7 Tahun 2016 tentang baku mutu air lindi bagi usaha dan atau kegiatan tempat pemrosesan Akhir.