Pandangan Terhadap Pernikahan Beda Suku Dalam Masyarakat Studi Kasus di Masyarakat Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan

Ulfa Mardiati Aini, 190305079 (2023) Pandangan Terhadap Pernikahan Beda Suku Dalam Masyarakat Studi Kasus di Masyarakat Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of : Pandangan Terhadap Pernikahan Beda Suku Dalam Masyarakat Studi Kasus di Masyarakat Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan] Text (: Pandangan Terhadap Pernikahan Beda Suku Dalam Masyarakat Studi Kasus di Masyarakat Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan)
setelah revisi skripsi ulfa mardiati.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu fase dalam kehidupan yang bisa dijalani seorang muslim setelah menemukan pasangan hidup dan siap secara mental maupun finansial jika sudah mampu dan matang secara emosional, dengan menikah seseorang dapat menyempurnakan separuh agamanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus, dengan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun data yang di peroleh berupa data sekunder dan primer yang mendukung data. Masyarakat kluet berpandangan bahwa tidak ada larangan jika ada yang menikah dengan suku yang berbeda melainka mereka melayani suku-suku pendatang. Pandangan masyarakat yang menikah dengan suku yang berbeda bahwa terdapat perbedaan adat, budaya dan adat istiadat yang perlu dipahami. Masyarakat yang menikah dengan latar belakang suku yang sama menjadi hal yang penting untuk mewujudkan suatu keluarga yang utuh, harmonis dan terdapat kesesuaian dalam Masyarakat. Masyarakat memiliki padangan setuju terhadap pernikahan beda suku dalam Perbedaan ini masyarakat bisa saling toleran dan saling mengenal akan keragam suku, budaya dan adat istiadat, dengan menghargai dan memahami perbedaan yang ada secara tidak langsung akan membentuk sebuah keluarga yang Bahagia. dan yang Kekhawatiran terhadap pernikahan beda suku Ada yang bersifat negatif dan ada juga yang bersifat positif. Masyarakat yang berpandangan negatif bahwa apabila menikah dengan orang berbeda suku maka kehidupan perkawinan akan mendapatkan berbagai permasalahan dan tidak harmonis. Akan tetapi ada juga Masyarakat yang berpandangan positif bahwa tidak hanya pernikahan yang berbeda suku saja, tetapi juga yang berasal dari suku yang sama juga dapat mengalaminya hal yg serupa dalam perkawinan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.301 Filosofi Perkawinan
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.4 Interaksi sosial antar kelompok
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: Ulfa Mardiati Aini Ulfa
Date Deposited: 21 Dec 2023 03:07
Last Modified: 21 Dec 2023 03:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34190

Actions (login required)

View Item
View Item