Pemahaman Guru Taḥfiẓ Dayah Al-ʻAthiyah Tahfizh Al-Qur’an Terhadap Surat Al-Qiyāmah Ayat 16-19 Tentang Kaidah Menghafal Al-Qur’an.

Sasmika, 211006014 (2023) Pemahaman Guru Taḥfiẓ Dayah Al-ʻAthiyah Tahfizh Al-Qur’an Terhadap Surat Al-Qiyāmah Ayat 16-19 Tentang Kaidah Menghafal Al-Qur’an. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pemahaman Guru Taḥfiẓ Dayah al-ʻAthiyah Tahfizh al-Qur’an terhadap Surat al-Qiyāmah ayat 16-19 tentang Kaidah Menghafal al-Qur’an.] Text (Pemahaman Guru Taḥfiẓ Dayah al-ʻAthiyah Tahfizh al-Qur’an terhadap Surat al-Qiyāmah ayat 16-19 tentang Kaidah Menghafal al-Qur’an.)
Sasmika, 211006014, PPS, IAT.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelangi oleh adanya kesenjangan antara kaidah dalam menghafalkan al-Qur’an berdasarkan surat al-Qiyāmah ayat 16-19 dengan penerapan kaidah menghafal Qur’an yang dilakukan oleh guru taḥfiẓ Dayah al-ʻAthiyah Tahfizh al-Qur’an. Berdasarkan observasi awal, ditemukan bahwa adanya penggunaan metode menghafal dan target hafalan yang menyulitkan siswa, kurangnya kelancaran hafalan dari keseluruhan hafalan, dan kurangnya kegiatan dalam memaknai ayat-ayat yang telah dihafalkan siswa. Sementara itu, Allah SWT telah menurunkan ayat-ayat tentang menghafal al-Qur’an sekaligus telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW untuk dapat dikeluarkan kaidahnya sehingga dapat dijadikan pedoman dalam menghafal al-Qur’an. Salah satu ayat yang berkaitan tentang kaidah dalam menghafalkan al-Qur’an adalah surat al-Qiyāmah ayat 16-19. Berdasarkan surat al-Qiyāmah ayat 16-19, kaidah menghafal al-Qur’an di antaranya adalah menggunakan metode tālāqi, menghafalkan al-Qur’an dengan tidak terburu-buru dan memahami makna ayat-ayat yang telah dihafalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru taḥfiẓ terhadap surat al-Qiyāmah ayat 16-19 tentang kaidah menghafal al-Qur’an, dan penerapan kaidah menghafal al-Qur’an oleh guru taḥfiẓ. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah di Dayah al-ʻAthiyah Tahfizh al-Qur’an yang berada di Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Sumber data diperoleh dari guru taḥfiẓ sebagai sumber primer, dan penelusuran kitab-kitab tafsir, buku, dan referensi lainnya sebagai sumber sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut kemudian direduksi, disajikan dalam bentuk analisis deskripsif dan dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman antara guru taḥfiẓ dalam memahami surat al-Qiyāmah ayat 16-19 tentang kaidah menghafal al-Qur’an. Sementara itu, kaidah menghafal al-Qur’an yang diterapkan oleh semua guru taḥfiẓ pada dasarnya adalah sama, karena mengikuti aturan kelembagaan. Diantaranya yaitu membimbing siswa untuk memiliki niat yang ikhlas, tekad yang kuat, membaca sesuai dengan tajwid, berusaha mengamalkan al-Qur’an, senantiasa berdo’a, dan menghafal al-Qur’an dilakukan dengan menggunakan metode wahdah

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: taḥfiẓ, kaidah, menghafal al-Qur’an
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Sasmika Mika
Date Deposited: 21 Dec 2023 03:18
Last Modified: 21 Dec 2023 03:18
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34196

Actions (login required)

View Item
View Item