Analisis Faktor-Faktor Pendukung Dan Penghambat Efektivitas Pembelajaran Daring Di Prodi Bimbingan Konseling UIN Ar-Raniry Selama Pandemi

Pembelajaran daring merupakan suatu pembelajaran yang menggunakan teknologi dan terhubung kepada internet, dengan terhubungnya ke internet siapapun dapat dengan mudah untuk mengasksesnya. Guru dan mahasiswa yang kesulitan dalam menguasai teknologi, kurangnya fasilitas belajar, kurang memahami informasi akan sulit dalam menerapkan pembelajaran daring ini sebagai pembelajaran alternatif dalam masa pandemi, oleh karena itu perlu mengupas hambatan yang di alami untuk bisa menemukan solusi dengan meningkatkan lagi pelaksaan daring.
Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat efektivitas pembelajaran e-learning oleh dosen dan mahasiswa bimbingan konseling. Penelitian ini dilakukan di Prodi Bimbingan Konseling FTK UIN AR- Raniry dimulai pada awal bulan Mei hingga Juli 2021. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner. Sampel pada penelitian ini merupakan dosen dan mahasiswa bimbingan konseling dengan jumlah 80 responden. Teknik analisis data dengan menggunakan standard deviasi pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor-faktor pendukung dan penghambat efektivitas pembelajaran e-learning terhadap mahasiswa dan dosen adalah berkategori “sedang” dengan persentase (64%). Faktor pendukung yang paling menonjol adalah media pembelajaran(google classroom dan meet) (22%) dan jam pembelajaran efisien (22%). Sedangkan faktor penghambat yang paling menonjol diantaranya; Kurang maksimal proses pembelajarang (17%) dan keterbatasan ekonomi (17%). Pembelajaran e-learning di bimbingan konseling sudah cukup efektif tetapih masih membutuhkan sedikit peningkatan.