Analisis Perlindungan Pegawai Kontrak Pada Dinas Perhubungan Kota Sabang Dalam Perspektif Akad Ijârah ‘Ala Al-‘Amâl

Dinas Perhubungan Kota Sabang dalam melakukan perlindungan terhadap pegawai kontrak belum sepenuhnya terlaksanakan. Karena terdapat pegawai kontrak yang dieksploitasi mengerjakan pekerjaan diluar perjanjian kerja. sehingga perjanjian kerja tersebut tidak sesuai dengan yang diterapkan, dan belum terlaksananya hak dan kewajiban para pihak dengan adil. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perjanjian kerja pegawai kontrak pada Dinas Perhubungan Kota Sabang, upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan hukum terhadap pegawai kontrak pada Dinas Perhubungan Kota Sabang dan perspektif akad ijârah ‘ala al-‘amâl terhadap perlindungan pegawai kontrak pada Dinas Perhubungan Kota Sabang.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan normative empiris, data yang diperoleh bersumber dari hasil pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kontrak kerja atau perjanjian kerja di Dinas Perhubungan Kota Sabang harus mengupayakan akses fasilitas yang aman dan harus mencantumkan sanksi yang berlaku untuk mengatur hubungan kerja antara kedua belah pihak. Upaya Pemerintah dalam memberikan perlindungan hukum terhadap pegawai kontrak pada Dinas Perhubungan Kota Sabang dengan mengeluarkan regulasi dan kebijakan yang tegas terkait hak dan kewajiban pegawai kontrak. Menurut akad ijârah ‘ala al-‘amâl mengenai perlindungan pegawai kontrak Dinas Perhubungan Kota Sabang sudah memenuhi standarisasi akad menurut fikih muamalah. Namun, apabila ditinjau dari besaran upah yang diterima oleh para pekerja pegawai kontrak Dinas Perhubungan Kota Sabang dengan tingkat resiko dan tanggung jawab yang besar, maka upah tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan standar kesejahteraan para pekerja.