Analisis Sistem Jaminan Pada Pembiayaan KPR Bank Aceh Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Bank Aceh Cabang Sigli)

Munawarah, 160102193 (2023) Analisis Sistem Jaminan Pada Pembiayaan KPR Bank Aceh Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Bank Aceh Cabang Sigli). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Analisis Sistem Jaminan Pada Pembiayaan KPR Bank Aceh Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Bank Aceh Cabang Sigli)] Text (Analisis Sistem Jaminan Pada Pembiayaan KPR Bank Aceh Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Bank Aceh Cabang Sigli))
Munawarah, 160102193, FSH, HES, 081366662771.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (14MB)

Abstract

Pembiayaan perumahan KPR Syari’ah merupakan salah satu produk pada Bank Syari’ah yang menggunakan sistem Murabahah pada operasionalnya. Pembiayaan perumahan KPR syari’ah ini merupakan pembiayaan yang disediakan oleh Bank kepada nasabah untuk kepemilikan rumah. Dalam pelaksanaan sistem Murabahah di perbankan syari’ah khususnya dalam pembiayaan kepemilikan rumah, perlu mendapat peninjauan lebih lanjut. Diketahui bahwa sistem Murabahah dapat lihat dari aspek akad, uang muka dan ansuran perbulan. Pembiayaan membutuhkan kehati hatian dalam penyalurannya, sehingga membutuhkan Jaminan atau dikenal juga sebagai agunan merupakan harta benda milik nasabah debitur yang harus diserahkan kepada Bank sebagai kreditur, dan menjadi pegangan bagi pihak bank untuk memastikan nasabah debitur melakukan semua kewajibannya, Jaminan agunan yang diterima dari calon nasabah dianalisa dan dinilai dengan teliti oleh Penilai Independen atau Penilai Internal Bank Aceh, dengan mencakupkan hal-hal sebagai berikut sebagai bahan analisa dokumen agunan, harga agunan, dan kondisi agunan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analisis berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak nasabah dan manajemen Bank Aceh. Oleh karena itu penelitian tentang Jaminan Pada Pembiayaan KPR Bank Aceh Dalam Perspektif Hukum Islam yaitu Beberapa ulama di Indonesia yang terhimpun pada Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwanya No. 07/DSN-MUI/IV/2000 mengizinkan Bank meminta jaminan dari nasabah terhadap pelanggaran terhadap batas atau tindakan meyalahi ketentuan. Dari keterangan tersebut MUI, menyetujui tentang jaminan, hanya saja jaminan dapat dicairkan apabila nasabah terbukti melakukan pelanggaran terhadap hal-hal yang telah disepakati bersama dalam akad. Landasan Syari’ah Al-Qur’an dan hadis.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Munawarah Munawarah
Date Deposited: 28 Dec 2023 02:49
Last Modified: 28 Dec 2023 02:49
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34258

Actions (login required)

View Item
View Item