Resfi, 150205015 (2022) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Aloud Pair Promblem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
SKRIPSI Cover- selesai (Resfi ).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (6MB)
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan utama pembelajaran matematika. Pencapaian masalah dalam pembelajaran matematika harus dikembangkan, dalam proses pembelajaran siswa perlu dibiasakan untuk memcahkan masalah, baik masalah matematis maupuan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataannya kemampuan pemecahan masalah matematis masih tergolong rendah, sehingga dibutuhkan suatu model pembelajarn yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahn masalah matematis siswa yaitu model Think Aloud Pair Promblem Solving (TAPPS). Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diajarkan model pembelajaran TAPPS pada siswa SMP. (2) untuk mengetahui perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran TAPPS dengan siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhamadiyah Subulussalam. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Simple Random sampling, yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII-B sebagai kelas ekperimen dan kelas VII-A sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar tes kemampuan pemecahan masalah. Dari hasil penelitian diperoleh: (1) berdasarkan uji paired sample t-tes diperoleh t_tabel sebesar 1,72 dan t_hitung sebesar 17,68 yang berarti t_hitung > t_tabel yaitu 17,68 > 1,72 maka tolak H0 sehingga terima H1, yaitu model pembelajaran TAPPS dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa SMP. (2) berdasarkan uji-t independen diperoleh t_(hitung )= 4,51 dan t_tabel= 1,67, Karena t_(hitung )> t_tabel yaitu 14,51 > 1,67 dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan model TAPPS lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.1 Guru dan Pengajaran |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Resfi Resfi |
Date Deposited: | 28 Dec 2023 03:20 |
Last Modified: | 28 Dec 2023 03:20 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34275 |