Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas XI Di MAN 3 Banda Aceh

Kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil apabila siswa terlibat secara aktif, baik fisik atau psikis dalam proses pembelajaran. Kurangnya perhatian siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mengakibatkan kondisi belajar yang cenderung pasif yang berdampak terhadap menurunnya hasil belajar siswa. Model pembelajaran yang efektif menjadi salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak kelas XI di MAN 3 Banda aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu pre test (hasil belajar awal siswa), treatment (perlakuan), dan post test (hasil belajar akhir siswa). Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pada tahap awal pre tes sebelum siswa diberikan perlakuan model pembelajaran Discovery Learning rata-rata nilai siswa sebesar 59,26 dengan tingkat keberhasilan belajar sebesar 11,76 % dengan kategori “tidak baik” yang berada pada interval 0-20%. Selanjutnya pada tahap perlakuan (treatment) peneliti menerapkan model pembelajaran Discovery Learning kepada siswa selama proses kegiatan belajar berlangsung. Kemudian pada tahap akhir (post test), siswa diberikan soal dengan diperoleh hasil belajar nilai rata-rata siswa sebanyak 78,97 dengan tingkat keberhasilan belajar siswa sebesar 73,52 % dengan kategori “baik” yang berada pada interval 61-80%. Adapun selisih peningkatan dari rata-rata nilai siswa yang terjadi antara pre test dan post test sebesar 61,76%. Oleh karena demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas XI dapat meningkatkan hasil belajar siswa.