Persepsi Hafidz Qur’an Terhadap Karier dan Aktivitas Sosial: Studi pada Santri Ma’had Tahfidzul Qur’an Raudhatul Jannah Banda Aceh

Perencanaan karir dan masa depan sebaiknya dilakukan sejak awal. Perencanaan karier dan masa depan sejak awal adalah sejak seseorang di bangku sekolah termasuk ketika seseorang menjadi santri di pesantren. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi hafidz Qur’an di Ma’had Tahfidzul Qur’an Raudhatul Jannah Banda Aceh tentang karier; untuk mengetahui persepsi hafidz Qur’an di Ma’had Tahfidzul Qur’an Raudhatul Jannah Banda Aceh tentang aktivitas sosial; dan untuk mengetahui persepsi santri tahfiz Qur’an tentang manfaat tahfidz bagi karir.
Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan dengan Purposive sampling penulis mengambil 3 sumber data informan yaitu santri tahfidz Qur'an, Ustadz dan pimpinan di Ma’had Tahfidzul Qu’ran Raudhatul Jannah Aceh.
Hasil penelitian menunjukan Santri Ma’had Tahfidhul Qur’an Raudhatul Jannah Aceh berpendapat bahwa nanti mereka setelah selesai mengikuti program akan bekerja sebagai pengusaha atau pedagang, programmer, pegawai, ilmuan, TNI, Guru tahfiz, dan dokter. Kemudian Persepsi tentang aktivitas sosial yang dilakukan di Ma'had Tahfizul Qur’an Raudhatul Jannah Aceh sudah terlaksana dengan baik dan santri percaya bahwa belajar menghafal Qur'an akan memiliki beberapa keuntungan, antara lain kemampuan untuk memahami ajaran Islam tentang dasar-dasar melakukan pekerjaan, memudahkan untuk melanjutkan pendidikan tinggi atau pertumbuhan karir, dan mempermudah menarik keberuntungan ke dalam pekerjaan atau karir.