Peran Sekolah dalam Pengawasan Kedisiplinan Shalat Berjamaah di SMP Negeri 1 Baitussalam Aceh Besar

Shalat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam. Manfaat shalat akan lebih banyak bila dilaksanakan secara berjamaah, karena akan menunjukkan rasa persatuan, persamaan, dan persaudaraan. Untuk menanamkan kedisiplinan shalat berjamaah pada anak dibutuhkan pengawasan, karena dengan pengawasan maka dapat menjaga anak agar melaksanakan shalat berjamaah dengan baik. Dalam hal ini, SMP Baitussalam telah mewajibkan siswanya melaksanakan shalat zuhur berjamaah di sekolah, namun terdapat beberapa siswa yang tidak mengerjakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran sekolah dalam mengawasi kedisiplinan shalat berjamaah di SMP Negeri 1 Baitussalam Aceh Besar serta faktor pendukung dan penghambat pengawasan kedisiplinan shalat berjamaah di SMP Negeri 1 Baitussalam Aceh Besar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran sekolah dalam mengawasi kedisiplinan shalat berjamaah di SMP Negeri 1 Baitussalam adalah dengan mengaktifkan guru piket, mendampingi siswa melaksanakan shalat, mencatat hari halangan (haid) siswi, dan memberikan sanksi bagi yang melanggar peraturan shalat berjamaah. Adapun faktor pendukung pengawasan kedisiplinan shalat berjamaah di SMP Negeri 1 Baitussalam yaitu sekolah telah mengkomunikasikan peraturan shalat berjamaah dengan baik, tanggapan positif dari seluruh guru, dan sebahagian besar guru telah bertanggung jawab mengawasi kedisiplinan shalat berjamaah siswa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya fasilitas shalat, kurangnya pembiasaan shalat di lingkungan keluarga, guru piket yang mengawas juga harus menjemput anak, dan guru yang mendampingi shalat terkadang terlambat datang.