Dampak Budaya K-Pop Terhadap Perilaku Konsumtif Remaja Di Kota Banda Aceh

Kehadiran budaya K-Pop di Kota Banda Aceh berdampak pada perubahan perilaku remaja. Remaja cenderung berkeinginan untuk meniru idola K-Pop dan berlomba untuk mengoleksi apapun yang berkaitan dengan idola K-Pop. Sehingga, perlahan memunculkan perilaku konsumtif kepada para remaja penggemar K-Pop di Kota Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku konsumtif yang terjadi di kalangan remaja penggemar K-Pop dan untuk mengetahui dampak positif dan negatif budaya K-Pop terhadap perilaku konsumtif remaja penggemar K-Pop di Kota Banda Aceh. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif, yaitu untuk mengkaji suatu fenomena yang terjadi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa bentuk-bentuk perilaku konsumtif yang terjadi di kalangan remaja di Kota Banda Aceh adalah mengonsumsi musik K-Pop, menonton drama Korea (Drakor), mengoleksi merchandise, fansite culture dan menggunakan bahasa Korea dalam kehidupan sehari-hari. Adapun dampak positif budaya K-Pop bagi remaja di Kota Banda Aceh adalah sebagai hiburan, sumber motivasi, remaja menjadi lebih percaya diri, dan budaya K-Pop menjadi sarana healing bagi remaja di Kota Banda Aceh untuk merileksasi pikiran. Sedangkan dampak negatifnya adalah membuat remaja menjadi boros baik dalam hal pengeluaran uang maupun penggunaan waktu.
Kata kunci: Budaya K-Pop, Perilaku Konsumtif, Remaja.