Komunikasi Persuasif Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh dalam Membentuk Da'i Profesional

ABSTRAK

Salah satu faktor rendahnya pemahaman ilmu agama Islam di daerah-daerah perbatasan Aceh adalah disebabkan karena kurangnya sumber daya da’i yang mau menetap serta membina masyarakat di sana. Sehingga penting bagi lembaga dakwah agar dapat memperhatikan potensi-potensi remaja di perbatasan Aceh, untuk dibina serta dibentuk kepribadiannya menjadi seorang da’i. Dengan lahirnya da’i yang berasal dari derah-daerah tersebut, maka dapat meminimalisir terjadinya kedangkalan ilmu agama didaerah-daerah tersebut, khususnya wilayah yang masi minoritas muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh dalam membentuk da’i profesional serta bagaimana ADI Aceh dapat melewati segala bentuk hambatan dalam proses pengkaderan da’i tersebut sehingga diperolehlah pencapaian yakni lahirnya para da’i profesional yang siap terjun dalam membimbing masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek yang digunakan sebanyak 18 informan, yang meliputi Direktur ADI Aceh beserta para pengurusnya, peengasuhan, instansi yang memiliki kaitan dengan program ADI Aceh dan beberapa alumni ADI Aceh dengan menerapkan tiga jenis wawancara. Yaitu: Wawancara terstruktur, semi terstrukur dan tidak terstruktur. Hasil penelitian yang dideskripsikan dalam hasil wawancara, observasi dan dokumentasi menunjukkan bahwa komunikasi persuasif yang dilakukan ADI Aceh memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap proses pembentukan da’i profesional. Dari mulai membangun komunikasi kepada unsur-unsur penting seperti para asatidz, dokter spesialis, dosen, dan masyarakat yang mendukung program tersebut serta dalam membangkitkan semangat mahasiswa untuk menjadi seorang da’i. Sehingga dapat terealisasi kriteria-kriteria da’i profesional pada kepribadian mahasiswa.

Kata Kunci : Komunikasi Persuasif, Pembentukan Da’i