Kajian Etnozoologi Masyarakat Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi

Etnozoologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara hewan dengan manusia. Hewan digunakan sebagai bahan makanan, obat tradisional dan upacara adat. Hasil observasi di Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh tengah menunjukkan bahwa masyarakat masih menggunakan hewan sebagai bahan makanan, obat tradisional dan upacara adat. Hasil wawancara dengan mahasiswa pendidikan biologi menunjukkan bahwa terbatasnya referensi kajian etnozoloogi pada mata kuliah etnobiologi tentang pengguan hewan sebagai bahan makanan, obat tradisional dan upacara adat, maka perlu adanya referensi pendukung pada mata kuliah etnobiologi untuk proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengolahan hewan yang digunakan sebagai bahan makanan, obat tradisional , upacara adat serta uji kelayakan produk. Jenis penelitian ini berupa metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi dan lembar kelayakan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden dan 4 ahli validator dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil penelitian Cara pengolahan hewan dalam etnozoologi Masyarakat Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah adalah dengan cara direbus 65%, dikukus 10%, dijemur 10%, diseduh 10% dan dibakar 5%. Persentase uji kelayakan buku ajar etnozoologi masyarakat Kecamatan Kebayakan kabupaten Aceh Tengah diperoleh hasil 80,7% dengan kategori layak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa buku ajar hasil penelitian layak digunakan sebagai referensi mata kuliah etnobiologi.