Kajian Pertumbuhan Tanaman Anggrek (Dendrobium sp.) Secara In Vitro Dengan Penambahan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Sebagai Penunjang Mata Kuliah Kultur Jaringan

Siti Parenda Istiqamah, 190207097 (2023) Kajian Pertumbuhan Tanaman Anggrek (Dendrobium sp.) Secara In Vitro Dengan Penambahan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Sebagai Penunjang Mata Kuliah Kultur Jaringan. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Kultur jaringan, Pertumbuhan, Media MS, ZPT, Uji kelayakan.] Text (Kultur jaringan, Pertumbuhan, Media MS, ZPT, Uji kelayakan.)
Siti Parenda Istiqamah, 190207097, FTK, PBL.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (10MB)

Abstract

Kultur jaringan atau biasa disebut dengan perbanyakan tanaman secara in vitro, merupakan suatu budidaya tanaman yang dilakukan dalam botol-botol dengan menggunakan media khusus dan alat yang steril. Hasil wawancara dengan mahasiswa Prodi Pendidikan biologi diketahui bahwa proses praktikum kultur jaringan belum berjalan secara efektif, karena kurangnya media kultur jaringan, oleh karena itu perlu adanya referensi mata kuliah kultur jaringan untuk proses pembelajaran. Jenis tanaman anggrek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu anggrek Dendrobium sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menjelaskan pertumbuhan tanaman anggrek Dendrobium sp. dengan perbanyakan secara in vitro menggunakan media Murashige dan Skooq (MS) sebagai kontrol, media MS ditambah zat pertumbuhan tumbuh air rebusan pisang, air rebusan kentang, kombinasi media MS dan campuran zat pertumbuhan tumbuh air rebusan pisang + air rebusan kentang, dan uji kelayakan media output yang dihasilkan. Jenis media dan zat pertumbuhan tumbuh yang digunakan antara lain media MS, zat pertumbuhan tumbuh air rebusan pisang dan air rebusan kentang. Jenis penelitian menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu dengan 4 perlakuan dan 3 pengulangan, yaitu D1, D2, D3, dan D4. Parameter yang diamati adalah jumlah tunas, jumlah daun dan tinggi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan jenis media dan zat pertumbuhan tumbuh berpengaruh terhadap parameter. Penggunaan zat pengatur tumbuh D3 berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah tunas, namun tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, penggunaan media tanpa zat pengatur tumbuh D1 berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah daun dan tinggi tanaman, namun tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah tunas. Presentase uji kelayakan modul praktikum di peroleh hasil 95% dan buku ajar 75,82%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa produk hasil penelitian berupa modul praktikum sangat layak dan buku ajar layak digunakan sebagai referensi mata kuliah kultur jaringan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Siti Parenda Istiqamah Siti
Date Deposited: 04 Jan 2024 03:20
Last Modified: 04 Jan 2024 03:20
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/34411

Actions (login required)

View Item
View Item